Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Kunjungi UIN SU : Perkuat Upaya Peningkatan Akreditasi Menuju Unggul

Medan, (UIN SU)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan Prof Dr Syahrin Harahap, MA memimpin kegiatan peningkatan peringkat akreditasi UIN SU menuju unggul di Aula Wahdatul Ulum kampus IV Tuntungan, Medan, Selasa (9/8). Kegiatan menghadirkan Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof H Ari Purbayanto, PhD.

Prof Syahrin dalam sambutannya menyampaikan, profil dan perkembangan kampus yang ia pimpin saat ini. Di antaranya sarana prasarana yang terus tumbuh dan memadai sebagai kampus Islam terbesar di Sumut. Dengan enam lokasi kampus yakni tiga di Deliserdang, dua di Medan dan satu di Kota Tebingtinggi, termasuk 100 hektare lahan yang dibeli di kawasan Kualanamu yang direncanakan sebagai lokasi fakultas kedokteran.

Saat ini, UIN SU memiliki sekitar 36 ribu mahasiswa dengan sekitar 700 dosen dan tenaga kependidikan yang terus ditingkatkan kuantitas dan kualifikasinya. Rektor menyampaikan, pada tahun ini terdapat penambahan 10 guru besar. “UIN SU ini merupakan aset terbesar umat Islam di Sumut. Terbesar dan terkaya dari sudut sarana prasarana. Seperti kampus IV ini bantuan IsDB,” tukasnya.

Perkembangan UIN SU lainnya, jelas rektor, yakni terkait tersedianya lembaga jurnal dengan lingkup nasional dan internasional. Baru-baru ini, UIN SU menempati ranking pertama tentang penulisan ilmiah internasional versi Moraref. Yang memuat banyak karya-karya ilmiah dosen. Ditargetkan ke depan ada satu atau dua jurnal terindeks Scopus. “Tolong doakan, akreditasi UIN SU meningkat di tahun depan, sehingga keberkahan ini melimpah ke perguruan-perguruan tinggi di Sumut,” tukasnya.

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN SU, Dr Sahkholid Nasution, MA menerangkan tentang kondisi akademik dan kesiapan UIN SU untuk peningkatan peringkat akreditasi menuju unggul. Saat ini ada lebih dari 40 prodi tengah mengajukan berbagai proses akreditasi ke BAN-PT. Proses dokumen sedang dan terus dilakukan selain untuk persyaratan unggul, dokumen lain juga segera diperoleh. Diketahui, akreditasi UIN SU akan berakhir pada Oktober tahun ini. Ia bermohon bimbingan rektor, BAN-PT dan para konsultan untuk meraih akreditasi unggul dimaksud.

Acara dilanjutkan dengan diskusi atau dialog terkait peningkatan akreditasi unggul. Diskusi dimoderatori Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof Dr Hasan Asari, MA menghardirkan narasumber Asesor BAN-PT dari Undip yakni Prof Ir Johannes Hutabarat, MSi, PhD dan Prof Ari Purbayanto, Ph.D.

Prof Ari menyampaikan, insya Allah di masa kepemimpinannya, UIN SU bisa menjadi salah satu perguruan tinggi yang memiliki mutu unggul di Sumut. Terkait peningkatan akreditasi, ia ingin pimpinan kampus dikumpulkan dan diberi semangat. Bahkan ia siap untuk menunjuk asesor terbaik dalam melakukan pendampingan bagi perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

“Saya list, ada 140 perguruan tinggi untuk didorong mutunya dari baik sekali menjadi unggul. Bahkan, di akhir masa jabatan saya nanti, saya ingin ada sekitar 500 perguruan tinggi dengan predikat unggul,” tukas Prof Ari.

Menurutnya, tentu bukan sekadar memberikan sertifikan tanpa ada bukti nyata dan tanpa upaya. Sertifikat adalah tanda dan nilai adalah instrumen yang sebenarnya bukan harga mati. Tapi setiap instrumen harus memiliki makna dan dengan proses yang harsu ditempuh.

Acara catatan BAN-PT, terangnya, melalui proses akreditasi yang harus ditindaklanjuti, sehingga dari waktu ke waktu harus ada upaya peningkatan mutu. Hal itu karena mutu bersifat dinamis.

Hadir dalam acara para wakil rektor, para dekan, para kepala-kepala dan pimpinan unit serta lembaga, para pimpinan perguruan tinggi di Sumatera Utara dan segenap sivitas kampus. Para narasumber sebelumnya diulosi ketika memasuki aula program. (humas)