Klarifikasi Peluncuran Logo Baru UIN SU

Medan, (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan meluncurkan logo baru yang akan dipakai menggantikan logo lama. Peluncuran logo baru dalam rangkaian menyongsong 50 tahun UIN SU. Peluncuran oleh Tenaga Ahli Menteri Agama (Menag) Hasan Basri Sagala, Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi dan Rektor UIN SU Prof Dr Syahrin Harahap, MA di Kampus IV Tuntungan, Medan, Selasa (14/6).

Sub Koordinator Humas dan Informasi UIN SU Yunni Salma, MM menyampaikan, Jumat (17/6), terkait kabar miring beredar tentang pemakaian logo tersebut. Ia menjelaskan, logo baru tersebut sebelumnya diikutkan dalam sayembara pembuatan logo kampus pada 2015 yang diketuai Prof Dr Hasan Bakti Nasution, M.Ag.

“Namun saat itu, panitia sayembara tidak menetapkan pemenang atau memilih salah satu dari karya lomba tersebut. Melainkan memilih memakai logo yang dirumuskan tim internal kampus,” urainya.

Hingga pada 2021, UIN SU merencanakan perubahan logo dalam rangka menyongsong 50 tahun kampus Islam tersebut yang jatuh pada 2023 mendatang. Lalu tim baru dibentuk dan kembali menyeleksi hasil sayembara 2015 tersebut. Tim lalu memutuskan untuk memilih salah satu logo dari 2015 itu yang belum dipatenkan oleh pembuatnya untuk selanjutnya dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan perubahan logo sehingga tidak terdapat unsur pelanggaraan hak cipta.

Tim penyusun logo meminta bantuan Prof Hasan sebagai ketua panitia kompetisi logo 2015 untuk menghubungi pembuat logo terpilih untuk mendapatkan persetujuan melakukan modifikasi atas logo dimaksud serta mengajukan logo hasil modifikasi sebagai logo baru UIN SU Medan.

Menurut Prof Hasan, ia menyatakan kepada Ade Dharma yang membuat logo baru itu, bahwa hasil karyanya akan dijadikan logo baru UIN SU dengan catatan ada penambahan modifikasi. Ade menyatakan tak ada masalah. Atas dasar persetujuan tersebut, tim penyusun logo melakukan modifikasi atas logo awal dan membuat sejumlah perubahan yang menghasilkan logo baru yang berbeda dari logo awal sehingga tidak terdapat unsur plagiarisme.

Tim penyusun logo menyerahkan logo baru hasil modifikasi tersebut kepada pimpinan UIN SU untuk seterusnya ditetapkan melalui rapat senat universitas sebagai logo baru yang akan diajukan kepada Menteri Agama Republik Indonesia. “Atas hal di atas, logo baru pun diluncurkan pada 14 Juni 2022 di Kampus IV UIN SU. Namun setelah peluncuran logo baru, didapati bahwa Ade merasa keberatan atas peluncuran logo tersebut,” ujarnya.

Menindaklanjuti permasalahan tersebut Rektor UIN SU, Prof Dr Syahrin Harahap, MA telah menginstruksikan kepada tim pembuat logo bersama Prof Dr Hasan agar menemui Ade untuk melakukan klarifikasi dan konfirmasi atas informasi yang beredar. “Melalui upaya tersebut diharapkan tidak terdapat lagi persoalan dalam penggunaan logo baru UIN SU yang telah diluncurkan tersebut,” pungkasnya.(humas)