UIN SU Gelar Shalawat Munjiyat Dies Natalis ke-49 | Energi Baru untuk Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Medan, (UIN SU)
Pelaksana tugas (Plt) Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan Prof Dr Abu Rokhmad, MAg memimpin pelaksanaan Salawat Munjiyat dalam rangka Dies Natalis UIN SU Medan ke-49 2022. Dalam momentum ini diharapkan UIN SU mampu bertransformasi menjadi kampus yang lebih baik, dipercaya masyarakat dan mampu meneruskan cita-cita pendiri kampus Islam terbesar di Sumut ini.

Shalawat Munjiyat digelar di Masjid Ulul Albab kampus I Jalan IAIN, Medan pada Senin (21/11) malam. Acara diikuti para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, direktur pascasarjana, Ketua Senat UIN SU Prof Saiful Akhyar, MA, para ketua dan kepala-kepala lembaga dan unit di lingkungan UIN SU Medan.

Shalawat Munjiyat ini merupakan tradisi tahunan bersamaan dengan perayaan Dies Natalis UIN SU. Pada perayaan Dies Natalis ke-49 digelar dengan khidmat diisi dengan berbagai kegiatan dan cemarah serta penyerahan buku oleh Prof Haidar Putra Daulay.

Shalawat munjiyat ini, jelasnya, semata kita berharap kepada Allah SWT melalui keagungan Nabi Muhammad SAW. Agar ditujukan untuk mendapatkan pertolongan Allah dan syafaat yang bisa kita rasakan. Seluruh warga UIN SU membutuhkan energi baru, ini semacam upaya untuk mengisi daya agar tetap kuat dalam pengabdian dan beramal.

Prof Abu Rokhmad dalam sambutannya menyampaikan, agar seluruh keluarga besar dan seluruh sivitas akademika UIN SU untuk secara bersama menjaga dan merawat UIN SU yang kian hari bertambah baik, sekaligus secara bersama-sama menyongsong kejayaan UIN SU di masa mendatang.

“Dies Natalis UIN SU yang ke-49 tahun, kita syukuri sebagai anugerah Allah SWT yang sampai saat ini UIN SU tetap terjaga, sehingga UIN SU dapat berkhidmat untuk umat, bangsa dan negara lewat Pendidikan,” ujar Prof Rokhmad dalam sambutannya.

Lebih jauh di sampaikan Plt rektor, bahwa memperbanyak salawat kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW seperti menemukan energi baru dalam setiap langkah semata-mata berharap rahmat Allah SWT dalam mengiringi aktifitas keseharian. “Mari kita jadikan shalawat kepada baginda Rasulullah sebagai momentum bagi keluarga besar UIN SU untuk melakukan instrospeksi atas berbagai capaian yang ada, dan ini sebagai energi untuk kita tetap terus bergerak dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.

Pendidikan berkualitas dimaksudkan untuk anak-anak bangsa yang mereka belajar dan berproses di UIN SU. “Ini harus kita jaga dan kita rawat sebaik mungkin terutama menyongsong era kompetisi yang semakin kompetitif,” sambung Plt Rektor.

Ia menegaskan, shalawat dalam rangka milad kampus atau dies natalis tersebut, dimaksudkan untuk mendatangkan keberkahan dan kekuatan. Karena menurutnya, salawat akan membawa khasiat yang luar biasa bagi kehidupan dalam menghadapi masalah, memberikan kekuatan dan semangat baru dalam menghadapi berbagai tantangan.

Prof Rokhmad berharap agar seluruh warga UIN SU menjaga nama baik kampus. Jangan sampai memberikan kesan negatif di mata masyarakat. “Mari jadikan UIN SU sebagai rumah kita, tempat kita mencari rezeki sekaligus sebagai ladang pengabdian dan amal kita lewat pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana cita-cita amanat konstitusi negara”, sambungnya.

Ia tetap mengingatkan untuk terus melakukan berbagai terobosan inovasi lewat gagasan dan ide-ide terbarukan sebagai budaya akademik. Terkait jalannya kampus, ia berpesan harus betul-betul menjaga nama baik kampus. Harus menyelesaikan masalah bukan malah sebaliknya. Di momentum dies natalis ke-49 ini, sivitas diajak untuk bangga berada di rumah besar UIN SU Medan juga sebagai aset terbesar umat Islam di Sumut.

Maka dari pada itu agar selalu dijaga, UIN SU milik kita bersama. “Jangan dirusak atapnya, jangan dirongrong pondasinya. Justru harus kita bangun ke arah yang lebih baik. Jaga nama baik dan jaga kepercayaan masyarakat serta meneruskan cita-cita pendiri UIN SU di masa lampau. Bekerjalah ikuti aturan, pasti aman,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan prosesi shalawat diikuti seluruh hadirin. Dilanjutkan dengan ceramah dan kisah perjalanan serta sejarah UIN SU dari salah seorang guru besar UIN SU yakni Prof Haidar Putra Daulay dan pembagian buku tahunan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Al-Jami’ah Al-Islamiyah Al-Hukumiyah Sumatera Utara Medan (Medan)