UIN SU MEDAN TUAN RUMAH KLINIK PENINGKATAN AKREDITASI PTKIN ZONA BARAT

Medan (UIN SU)
Berdasarkan Surat Plt. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam No. B-1085/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/11/2022 tanggal 24 Nopember 2022 Perihal Klinik Peningkatan Peringkat APT (Akreditasi Perguruan Tinggi), UIN Sumatera Utara (UIN SU) Medan merupakan 1 (satu) dari 11 PTKIN yang diundang sebagai peserta dan sekaligus ditunjuk sebagai Tuan Rumah dalam kegiatan ini. PTKIN dimaksud adalah: IAIN Langsa, IAIN Palangkaraya, IAIN Pontianak, IAIN Metro, IAIN Curup, UIN Arraniry Banda Aceh, UIN Fatmawati Soekarni Bengkulu, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Raden Intan Lampung dan UIN Suska Riau dan ditambah satu dari PTKIS yaitu STAI Al-Hikmah Tebing Tinggi.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Biro Rektorat Kampus II UIN Sumatera Utara Medan Jl. Willem Iskandar Psr. V Medan Estate yang dihadiri oleh perwakilan dari 11 PTKIN lebih kurang 25 orang. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik Prof. Dr. Hasan Asari, MA. Dalam sambutannya Prof Hasan menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting dan kontrubutif dalam rangka peningkatan akreditasi PTKIN. “Kita berterima kasih kepada Diktis Kementerian Agama RI dalam hal ini Subdit Kelembagaan yang telah berkenan menfasilitasi terlaksananya kegiatan ini, karena menjadi momentum penting bagi seluruh PTKIN untuk menverifikasi dokumen mutu dan dokumen akreditasi Perguruan Tingginya, khususnya bagi yang akan submit Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT) di (Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online) SAPTO (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) BANPT dalam waktu dekat.”

Ahmad Mahfud Arsyad Kasi Penjaminan Mutu PTKI mewakili Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, dalam sambutannya pada kegiatan tersebut menjelaskan bahwa berdasarkan data akreditasi perguruan tinggi di laman BAN-PT, baru 1 (satu) dari 58 PTKIN yang terakreditasi “Unggul” (UIN Sunan Kalijogo Yogyakarta) selainnya baru terakreditasi “Baik Sekali” dan “Baik,” bahkan masih ada yang terakreditasi “B” dan “C”. Kondisi ini yang menjadi latar belakang pelaksanaan kegiatan klinik peningkatan akreditasi PTKI ini. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para tim penyusun LED dan LKPT dalam menyusun laporan yang benar dan berkualitas, sehingga peluang untuk memperoleh akreditasi “UNGGUL” semakin besar” tandasnya.
Asesor BAN-PT yang menjadi Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. Asy’aril Muhajir, MA. Selama lebih kurang 6 jam Dr. Asy’aril menyampaikan materi dihadapan peserta penuh dengan semangat tapi rileks. Materi yang disampaikan terkait dengan poin-poin penting dalam menyiapkan sejumlah data dan dokumen penyusunan LED dan LKPT serta dilanjutkan dengan simulasi penilaian peringkat akreditasi PT masing – masing peserta.

Diakhir kegiatan, Narasumber meminta pesan dan kesan dari 2 (dua) orang mewakili peserta. Masing – masing memberi respon yang sangat positif terhadap kegiatan ini, dengan masukan agar lain kali dilaksanakan dengan waktu yang lebih lama, dan tidak cukup hanya satu hari.

Ketua LPM UIN SU Medan Dr. Sahkholid Nasution, MA, sekaligus sebagai ketua pelaksana sebagai tuan rumah, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat kontributif dan memberi pemahaman baru dalam menyusun Laporan Borang Akreditasi PT. “Banyak informasi baru dari narasumber dalam mengisi laporan LED dan LKPT. Dalam 6 bulan ke depan, UIN SU Medan dijadwalkan akan melakukan ISK (Instumen Suplemen Konversi) agar peringkat Akreditasi PT yang saat ini masih peringkat “B” beralih menjadi “Baik Sekali”, sesuai dengan perintah BAN-PT”, tandasnya. (SN/LPM)