Skill yang Harus Dimiliki Anak Muda | Pramuka UINSU Sukses Gelar Seminar Nasional

Medan, (UINSU)
Di era kini, ada beberapa keterampilan atau skill yang harus dimiliki generasi muda agar lebih muda dalam meraih kesuksesan di masa depan. Di antaranya yaitu pemecahan masalah yang kompleks, keterampilan bersosial, berproses, bersistem dan kemampuan kognitif.

Demikian jelas trainer dan motivator nasional Wahyudi, SPdI, MM, CHT, CNLP dalam seminar nasional bertajuk kepemimpinan dan jurnalisme yang digelar Racana H Adam Malik Hj Fatmawati Gugusdepan 13.409-13.410 Pangkalan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan di aula utama, kampus II Jalan Willem Iskander, Medan, belum lama ini.

Wahyudi memaparkan, problem solving penting dimiliki, yakni mampu memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui solusinya dalam dunia nyata. Skill sosial yakni mampu berkolaborasi, negoisasi, persuasi, mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga kepintaran emosional. Lalu skill proses, yakni aktif mendengar, berpikir logical, mentoring diri dan lainnya.

Kemudian, skill sistem yakni mampu menilai, memutuskan dan mempertimbangkan sesuatu dan memahami bagaimana suatu sistem berjalan. Lalu kemampuan kognitif yakni terdiri dari fleksibilitas, kreativitas, logika, reasoning, sensitif terhadap masalah, visualisasi dan lain sebagainya. Berbagai keterampilan ini harus dimiliki, agar mudah menyesuaikan dengan era kini, khususnya bagi kaum muda yang peka dan responsif terhadap perkembangan zaman. Tentu ini sejalan dengan pendidikan kepramukaan.

Narasumber lainnya, seorang jurnalis kualifikasi investigasi Bambang Riyanto, SS, MSi yang juga Wapimred analisadaily.com dalam paparannya menegaskan, setiap pramuka adalah pewarta. Hal ini menjelaskan, kepemimpinan yang identik dalam kepramukaan perlu membangun jiwa-jiwa kepemimpinan dengan landasan integritas dan intelektualitas.

Pramuka, paparnya, berpotensi untuk menyebarkan informasi melalui pemberitaan atau aktivitas warta. “Dalam konsep setiap pramuka adalah pewarta, maka pramuka wajib menghadirkan jurnalisme kepemimpinan dalam setiap karya-karyanya,” ujar Bambang.

Ia menjelaskan, saat ini penting untuk memahamkan bahwa good news its a good news. Tidak lagi hanya mengandung 5W dan 1H, tapi harus memiliki value dan tidak hanya sekadar viral. Karya jurnalistik pramuka, harus mentransformasikan nilai-nilai kepemimpinan dan mengusung jurnalisme positif dalam membangun perubahan positif. “Bukan hanya mengekor tapi menjadi kreator,” pungkasnya.

Diketahui, seminar nasional ini dibuka Wakil Rekor II Bidang AUPK UINSU, Dr Abrar Dawud didampingi anggota Mabigus 13.409-13.410 Dr Muhammad Rifai, Ketua Gudep 13.409 Sugiatmo, MA dan Ketua Gudep 13.410 Siti Ismahani, MHum serta Binbantu 13.409 Ahmad Nugraha Putra.

Ketua DR 13.410 Mega Wahyuni menyampaikan, kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta dari kalangan mahasiswa, perwakilan UKK/UKM, pimpinan dewan racana se-Kota Medan dan segenap sivitas kampus. Peserta yang beruntung mendapatkan doorprize tanya jawab bersama narasumber. Kegiatan dipandu apik Sekretaris DR 13.410 Jurani, giat seminar nasional ini merupakan program dewan racana di akhir masa bakti 2023 ini dan dilanjutkan dengan Musyawarah Racana 2023. (Humas)