SPI Adalah Mata Telinga Rektor dalam Pengawasan | Rektor UINSU Lantik Kepala SPI, Ketua-Sekretaris Prod

Medan (UINSU)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan Prof Dr Nurhayati, MAg melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI). Pelantikan digelar di kampus II Jalan Willem Iskander, Medan, Selasa (21/11).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut selain bagi Kepala SPI UINSU, rektor juga melantik ketua dan sekretaris program studi (prodi) di lingkungan kampus yakni Ketua Prodi Ilmu Komunikasi dan Sekretaris Prodi Ilmu Kesehatan.

Prof Nurhayati menegaskan, tugas SPI begitu vital dalam jalannya kampus, yaitu satuan pengawas internal ini bertugas sebagai mata dan telinga rektor dalam melakukan pengawasan, pemantauan dan observasi segala kegiatan yang berjalan di UINSU Medan. “SPI adalah mata dan telinganya rektor, jadi berarti harus jeli dalam mengawasi, melihat dan mendengarkan hal-hal yang berjalan, termasuk untuk mengidentifikasi hal yang tidak sesuai dengan aturan,” urai rektor.

Ia mengarahkan, jika terdapat atau ditemukan suatu kegiatan yang bermasalah atau yang dirasa akan berpotensi melanggar aturan, maka itu jangan sampai dibiarkan dan harus diingatkan. “Jangan sampai ada pembiaran, harus terus diingatkan pada setiap kegiatan di UINSU, itulah fungsi SPI,” tukasnya.

Kepada para pejabat prodi, rektor berpesan, agar mempertahankan dan meningkatkan kualitas di setiap program studi dalam berbagai hal. Ia apresiasi pimpinan Prodi Ilmu Kesehatan FKM UINSU yakni Fitri sebagai sekretaris prodi, yang sudah diakreditasi dan meraih status baik sekali. Diharapkan beberapa waktu ke depan bisa meraih akreditasi unggul.

Begitu pula rektor berpesan kepada Kepala Prodi Ilmu Komunikasi, Rapotan yang baru dilantik dan diambil sumpah jabatannya, agar siap menghadapi uji akreditasi mendatang. Sehubungan pula prodi tersebut memiliki dinamika yang cukup baik dan perlu dihadapi dengan kuat secara mental dan fisik. “Kepada para pejabat di SPI dan di prodi-prodi, kami pesankan agar bertanggung jawab terhadap apa-apa yang sudah diamanahkan ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat prodi bisa meraih akreditasi unggul,” harap rektor.

Prof Nurhayati kepada pejabat dilantik, agar terus semangat dalam bertugas dan menunjukkan kinerja terbaik. Terpenting harus meluruskan niat, karena sehubungan pengabdian dan sebagai amal baik. Dengan demikian mudah-mudahann akan diberikan Allah kekuatan. Rektor berpesan jangan mengeluh, apalagi mengeluh di media sosial, tapi harus bisa berkomunikasi baik dan berkoordinasi dengan atasan jika menghadapi masalah.

“Sebagai pimpinan, oleh karena itu maka berlakulah bijaksana dalam menangani dan menanggulangi masalah-masalah dihadapi. Sumpah jabatan diucapkan dan fakta integritas yang tandatangani hari ini harus dipahami mendalam dan juga dijalankan dalam tugas,” tandas rektor.

Prof Nurhayati mengharapkan, pesan pimpinan ini agar diamalkan dengan baik dan optimal. Maka insya Allah akan mendapatkan keberkahan dari Allah, tutup rektor sembari sekali lagi menyampaikan selamat kepada para pejabat dilantik. Hadir dalam pelantikan itu, di antaranya para wakil rektor, para kepala biro dan tamu undangan yang memberikan selamat di ujung acara. (Humas)