UINSU Medan Peringkat 8 Nasional Versi Webometrik | Semakin Berdaya Saing, Kampus Pilihan Utama Masyarakat Sumut

Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan kembali menunjukkan kemampuannya, kali ini sebagai peringkat delapan dari 10 UIN terbaik yang ada di Indonesia, menurut Webometrics 2024. Prestasi ini menunjukkan kampus Islam negeri terbesar di Sumut ini semakin berdaya saing dan menjadi pilihan masyarakat khususnya di Sumatera Utara.

Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg di Medan, Selasa (5/3) terkait peringkat itu menyampaikan, UINSU dalam beberapa tahun ini memang fokus dalam peningkatan kualitas di berbagai lini. Mulai dari kualitas akademik, program-program studi, penerimaan jumlah mahasiswa setiap tahun, pembangunan sarana prasarana dan fasilitas hingga peningkatan jumlah kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pemerintah serta institusi yang mendukung pendidikan tinggi, khususnya dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam.

Berbagai upgrade tersebut, lanjutnya, merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing UINSU di kancah nasional bahkan internasional. Tidak hanya di lingkup kampus-kampus Islam, namun juga daya saing di antara kampus-kampus umum lainnya. Sehingga, perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) yang di bawah naungan Kementerian Agama, seperti UINSU Medan ini bisa menjadi kampus pilihan masyarakat, bukan menjadi alternatif pilihan untuk melanjutkan studi.

Hal itu pula, sejalan dengan arahan Menteri Agama RI dan sebagai jawaban atas tantangan zaman dan solusi bagi masyarakat, khususnya di Sumatera Utara. UINSU juga, jelas Prof Nurhayati, baru-baru ini menaikkan rekognisi internasionalnya dengan menjadi bagian dari Singapore Muslim Festival (SMF) 2024. Yang digelar organisasi keislaman yang berbasis di Singapura yakni Jamiyah Singapura. Pada perhelatan itu, UINSU Medan menerima penghargaan rekognisi terkait dengan kerja sama bidang pendidikan tinggi Islam. Sekaligus dijadikan sebagai ruang penerimaan mahasiswa internasional dari Singapura.

Webometrics webagai lembaga pemeringkatan merilis daftar 10 UIN terbaik. Terdapat enam kampus di Pulau Jawa dan empat kampus di luar Jawa. Ada 3.567 universitas di Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan Webometrics 2024. Universitas Islam negeri ( UIN) termasuk dalam pemeringkatan dimaksud dan UINSU Medan berada pada peringkat delapan UIN terbaik di Indonesia. Dengan peringkat nasional 107 dan peringkat dunia 5569.

Berikut daftar 10 UIN terbaik versi Webometrics 2024, peringkat pertama ditempati UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kampus ini berada di peringkat 2129 dunia dan peringkat 22 nasional. Disusul peringkat kedua UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan eringkat nasional 38 dan peringkat dunia 3.177. Tiga, UIN Raden Intan Lampung dengan peringkat nasional 74dan peringkat dunia 4.856.

Empat, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan peringkat nasional 78 dan peringkat dunia 5.048. Lima UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan peringkat nasional 80 dan peringkat dunia 5.078. Enam, UIN Walisongo Semarang degan peringkat nasional 82 dan peringkat dunia 5.116. Tujuh UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dengan peringkat nasional 106 dan peringkat dunia 5.544 lalu peringkat delapan UIN SU Medan dengan peringkat nasional 107 dan peringkat dunia 5.569.

Peringkat sembilan, UIN Sunan Ampel Surabaya dengan peringkat nasional 134 dan peringkat dunia 6.113 dan ke-10 ada UIN Mataram dengan pringkat nasional 159 dan peringkat dunia 6.391. Informasi mengenai UIN terbaik versi Webometrics 2024 dan peringkat universitas lainnya untuk referensi mendaftar calin mahasiswa baru, dapat dilihat di laman https://www.webometrics.info/.

Prof Nurhayati menyampaikan, pada 2024 ini UINSU juga berfokus pada upaya pencapaian Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) unggul. Berbagai persiapan, perencanaan, strategi hingga berbagai koordinasi dilaksnakan untuk upaya pencapaian hal yang menjadi visi misi rektor tersebut. Ia mengharapkan doa dan dukungan semua pihak terkait, alumni hingga masyarakat Sumatera Utara, agar hajat pencapaian akreditasi unggul, bisa terwujud di 2024 ini. Juga sebagai ikhtiar peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Tanah Air. (Humas)