Rektor UINSU Ikuti Rakernas Kemenag 2024

Jaga dan Rajut Kerukunan Umat Pascapemilu

Semarang (UINSU)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan Prof Dr Nurhayati, MAg menyampaikan, melalui rapat kerja nasional dimaksudkan sebagai ruang evaluasi untuk melaju lebih baik di masa mendatang, sekaligus momentum itu sebagai upaya meningkatkan kerukunan masyarakat setelah pemilu.

Demikian disampaikannya terkait gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag RI 2024 pada Senin-Rabu (5-7/2) di Kota Semarang. Rakernas diikuti para pajabat utama di lingkungan Kemenag, eselon I, II, pimpinan Kanwil Kemenag tingkat provinsi seluruh Indonesia dan pimpinan perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN).

Rapat kerja nasional ini, jelas rektor, merupakan pertemuan yang bernilai penting dan strategis demi kemajuan kementerian dan jajaran termasuk PTKN. Mengangkat tema ‘Transformasi visi menuju Indonesia Emas 2045, diharap kinerja optimal dan kesungguhan semua elemen di jajaran Kemenag untuk berkolaborasi dan bersinergi mewujudkan kemajuan dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
kemajuan.

Sebagai pimpinan PTKIN, Prof Nurhayati mengharapkan, hasil penting dari rakernas ini bisa dikolaborasikan juga demi kemajuan UINSU Medan dengan berbagai program-program prioritas dan unggul dari Kemenag. Selain itu, UINSU juga siap memberikan kontribusi terbaik demi mendukung Kemenag, terkait tata kelola, pelayanan dan khususnya agar tersedia pendidikan tinggi Islam yang berkualitas serta menjadi kebanggaan bagi masyarakat.

Sebelumnya, Sekjen Kemenaga RI Prof Nizar Ali menyampaikan, rakernas tahun ini sebagai pertemuan untuk mengevaluasi capaian kinerja pada 2023 serta target program pada 2024. Nilai penting lainnya ialah sebagai instrumen cooling down setelah pemilu. “Pada kesempatan ini, kita juga akan merumuskan sejumlah langkah strategis untuk dikerjakan pada 2024. Sekaligus langkah dalam rangka menguatkan rajutan kerukunan umat pascapemilu 2024,” jelasnya.

Rakernas 2024, katanya, sangat strategis karena dua alasan. Pertama, tahun ini merupakan tahap akhir dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pada saat yang bersamaan, RPJMN 2020-2024 juga merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. “RPJMN 2020-2024 akan memengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN. Kita mencitakan Indonesia dengan tingkat kesejahteraan setara dengan negara-negara berpenghasilan menengah atas yang memiliki kondisi infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM), layanan publik serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik,” ujar Nizar.

Ia menjelaskan, Kemenag turut berperan menghasilkan pembangunan bidang agama dan SDM keagamaan. Peningkatan SDM melalui pendidikan agama dan keagamaan saat ini dirasa mulai hasilnya. Yakni dengan kualitas lembaga pendidikan binaan Kemenag yang semakin maju dan kompetitif. Bahkan menjadi pilihan utama masyarakat. Hal ini mengindikasikan kepercayaan publik yang kian meningkat pula. “Kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan binaan Kemenag terus meningkat. Pada saat yang sama, kualitas layanan publik di Kemenag juga terus ditingkatkan. 2023 menjadi momentum penting proses transformasi digital di Kemenag hingga banyak mendapat prestasi dan apresiasi,” sambungnya.

Kemudian, tahun ini diselenggarakan pemilihan umum. Potensi terjadinya segregasi harus dimitigasi agar kerukunan umat tetap terjaga. Menurut Nizar, Kemenag mengemban mandat penguatan moderasi beragama guna terus merawat kerukunan umat. “Kerukunan sangat penting, karena menjadi prasyarat kelangsungan pembangunan. Ini salah satu peran strategis Kemenag dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional,” terang Nizar.

Maka menurutnya, penting agar kerukunan dan persatuan umat harus tetap terjaga setelah rangkaian Pemilu 2024 nanti selesai. Hal itu demi kelangsungan pembangunan menyongsong Indonesia Emas 2045

Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setjen Kemenag Nurudin menambahkan, Rakernas Kemenag 2024 bertujuan mempertajam arah kebijakan Kementerian Agama dalam mencapai target rencana strategis 2020-2024. Forum ini juga menjadi ajang untuk menyosialisasikan program direktif Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men. “Selain evaluasi 2023, kami akan merumuskan strategi pelaksanaan program 2024, meningkatkan tata kelola kepemerintahan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik Kementerian Agama,” sebut Nurudin.

Kemenag banyak meraih prestasi dan apresiasi sepanjang 2023. Namun, hal itu tidak menutup mata untuk terus mengidentifikasi sejumlah kelemahan, termasuk mitigasi risiko dalam pelaksanaan program 2024. Melalui forum ini, akan diulas berbagai strategi pelaksanaan program Kemenag 2024 yang lebih baik dan bermanfaat.

Rakernas Kemenag 2024 dibuka Menag Yaqut Cholil Qoumas. Sejumlah narasumber dijadwalkan akan hadir di antaranya adalah Menteri Keuangan membawakan materi Kebijakan Fiskal APBN 2024 pada Fungsi Agama dan Fungsi Pendidikan, Menteri PPN/Kepala BAPPENAS membawakan materi Sasaran Pembangunan Nasional Dalam Rangka Bidang Keagamaan Menuju Indonesia Emas 2045, Menteri PAN-RB RI membagas Arah Transformasi Pelayanan Publik Menuju Indonesia Emas 2045, perwakilan Sekretariat Negara dengan materi Kolaborasi Fungsi Agama Antar Kementerian/Lembaga serta Ketua PBNU membawakan materi Merajut Kerukunan Umat Beragama Menuju Indonesia Emas 2045