UINSU

Medan (UIN Sumut)
Organisasi mahasiswa pencinta alam yang berkedudukan di kampus harus mempunyai peran dan andil dalam memajukan kampus khususnya terkait alam dan lingkungan. Untuk itu, ada tiga hal penting yang menjadi pilar dan semangat pergerakan mewujudkan hal tersebut yakni kelestarian lingkungan, kecintaan terhadap alam dan aksi sosial serta pengabdian masyarakat.

Demikian dijelaskan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) Prof Dr Syahrin Harahap, MA melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sumut Dr Nispul Khoiri, MAg pada pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) Mahasiswa Pecinta Alam Semesta (Mapasta) UIN Sumut periode 2021-2022 di kampus II Jalan Willem Iskander Medan, Jumat (9/4). “Selamat atas pelantikan, tentu ini menjadi amanah besar, hari ini menjadi catatan penting bagi kita bersama, Mapasta tidak hanya menjadi sistem atau instrumen yang sistemik dari UIN Sumut, namun peran dan andilnya juga terus dituntut,” ujar Dr Nispul.

Dr Nispul menegaskan, tiga hal penting yang menjadi landasan dan pilar pergerakan Mapasta UIN Sumut. Yakni pertama soal lingkungan, diharapkan unit kegiatan mahasiswa (UKM) ini menjadi garda terdepan dalam upaya menciptakan lingkungan yang baik khususnya di UIN Sumut. Lingkungan merupakan aspek penting yang tidak terpisahkan dari kegiatan Mapasta. Hal itu termasuk terdepan dalam penanganan kebencanaan di Sumut.

Kedua terkait dengan kecintaan alam, Dr Nispul berpesan agar kecintaan alam serta orientasi kelestarian bisa dibangun dimulai dari kampus UIN Sumut. Ketiga terkait dengan aksi sosial dan pengabdian masyarakat. Wakil rektor tersebut berpesan agar Mapasta turut menjadi agen perubahan dan agen pengendalian sosial yang turut berkontribusi dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

Ia mengharapkan, agar Mapasta menciptakan ha-hal yang baik sehingga dekat dengan masyarakat dan agar eksistensinya semakin dituntun untuk berubah sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman. “Ketiga hal tersebut, harus terintegritas satu sama lain,” tukasnya.

Dr Nispul mengharapkan, agar lahan 100 hektare milik UIN Sumut yang terletak di Jalan Sena Kabupaten Deliserdang yang direncanakan untuk pembangunan fakultas kedokteran, dapat dimanfaatkan Mapasta UIN Sumut untuk melaksanakan berbagai kegiatan khususnya terkait lingkungan dan alam. Hal tersebut juga sebagai upaya menjaga aset dengan aksi-aksi lingkungan.

Sementara, Ketua Umum Mapasta UIN Sumut 2021-2022 Arigandhi Bugaragayo dalam sambutan menyampaikan, di bawah kepemimpinannya bertekad menjadikan Mapasta UIN Sumut lebih kreatif dan lebih bermutu dengan penerapan nilai-nilai keislaman sesuai visi misi kampus.

Ia bersama pengurus menyatakan, siap berkolaborasi bersama UIN Sumut untuk menciptakan lingkungan yang lestari dan orientasi kecintaan alam di tengah-tengah kehidupan kampus. Ia juga bertekad meneruskan arahan pimpinan kampus untuk melaksanakan berbagai giat sosial dan pengabdian masyarakat sebagai upaya mewujudkan semangat UIN Sumut, UIN kita. Termasuk memberikan prestasi membanggakan untuk kampus Islam negeri tersebut di masa mendatang. “Kami siap menjaga UIN Sumut. Salam lestari,” tukasnya.

Hadir dalam pelantikan tersebut, para perintis dan pendiri Mapasta UIN Sumut, anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Mapasta, perwakilan UKK dan UKM serta utusan HMJ UIN Sumut. Acara juga dihadiri para perwakilan kelompok mahasiswa pecinta alam di Sumut. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content