Medan (UIN Sumut)
Permasalahan perekonomian nasional akibat dampak pandemi Covid-19 menjadi aspek penting yang perlu dibahas bagi kalangan akademisi di kampus dan masyarakat sehingga diharapkan dengan peningkatan literasi ekonomi bisa mewujudkan pemulihan ekonomi nasional seperti yang dicanangkan pemerintah.
Demikian disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) Prof Dr Syahrin Harahap, MA dalam sambutannya pada acara Bank Indonesia (BI) Mengajar yang digelar di UIN Sumut secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting diikuti sekitar 500 mahasiswa dan sivitas kampus Islam negeri tersebut, Kamis (5/8). Materi dengan fokus pemulihan ekonomi nasional ini menjadi penting untuk mengatasi berbagai permasalahan dan persoalan ekonomi yang melanda masyarakat karena terdampak pandemi. Bertindak sebagai narasumber program, Kepala BI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) Ir Sukowardoyo, ME.
Prof Syahrin memaparkan, akibat pandemi, muncul persoalan khususnya bidang ekonomi yang sejauh ini belum bisa diperhitungkan ujung dan arah yang disebabkan pandemi. Oleh karena itu, diperlukan strategi, kiat-kiat melalui literasi ekonomi untuk para mahasiswa dan masyarakat luas agar bisa melewati tantangan dan permasalahan ekonomi dengan baik dan selamat di masa akan datang.
Terkait peningkatan literasi ekonomi dalam rangka pemulihan ekonomi bagi masyarakat, Prof Syahrin menyampaikan, program BI Mengajar ini dapat menjadi solusi dengan menambah wawasan masyarakat khususnya mahasiswa untuk bisa mewujudkan pemulihan ekonomi yang dimaksudkan pemerintah. Ia mengharapkan, materi dalam agenda tersebut dapat disebarkan ke 35 ribu mahasiswa dan dosen UIN Sumut. “Sebagai pengembang pendidikan tinggi, kami bersyukur dan terima kasih kepada pimpinan BI karena bisa menyelenggarakan BI Mengajar ini sebagai kegiatan yang sangat penting dan kontributif bagi masyarakat kita,” tukasnya.
Program ini, katanya, menyentuh aspek yang subtansial dalam dunia pendidikan. Karena mencerdaskan kehidupan bangsa seperti dalam amanah Undang-Undang Dasar RI merupakan tugas dan tanggung jawab semua pihak. Prof Syahrin mengapresiasi dan bersyukur program ini dapat digelar di kampus yang ia pimpin.
Sebagai bentuk dukungan atas program, ia menyampaikan intisari sebuah hadis yang menjelaskan tentang barang siapa yang mengambil inisiatif untuk memberikan ilmu pengetahuan, wawasan dan pendidikan untuk kepentingan agar kehidupan menjadi lebih baik, niscaya, katanya, Allah akan memberikan jalan yang lapang baginya untuk menuju surga. Rektor bersama segenap sivitas kampus berharap agar Indonesia di masa mendatang akan bisa lebih banyak berbuat untuk masyarakat.
Dalam paparan bertema pemulihan ekonomi tersebut, peserta diberikan materi terkait dengan konsep dan teori dasar ekonomi dan perbankan, strategi pemulihan ekonomi dan diberikan soal kiat-kiat upaya untuk memulihkan ekonomi di masa mendatang. Ia mengharapkan kerja sama UIN Sumut dengan BI dapat ditingkatkan, tidak hanya dalam bidang ekonomi juga untuk bidang lainnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumut Dr Muhammad Yafiz, MA menyampaikan, program ini digelar dalam rangka merayakan HUT ke-68 BI dan HUT ke-76 Republik Indonesia. Selain itu, program ini dimaksudkan untuk ikut memberikan dukungan dalam memberikan edukasi dan literasi ekonomi kepada masyarakat khususnya soal pemulihan ekonomi melalui peran perguruan tinggi.
Ia menjelaskan, program ini juga untuk memperkuat sinergi antara BI dengan perguruan tinggi seperti UIN Sumut dan lembaga lain, khususnya agar bisa berkontribusi dan memberi dukungan dalam gerakan pemulihan ekonomi nasional. Selain UIN Sumut, sejumlah kampus lain juga disertakan dalam program BI Mengajar.