SNMPTN 2022 Diumumkan, UIN SU Terima 612 Mahasiswa Baru

Jalur SPAN PTKIN Terima 1.773

Medan, (UIN SU)
Univeritas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) menerima 612 calon mahasiswa baru dari tahapan penerimaan mahasiswa baru (PMB) pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 dan menerima 1.773 calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Potensi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2022. Para pendaftar yang dinyatakan lulus dua jalur tersebut diarahkan agar segera mengikuti tahapan registrasi ulang.

Demikian disampaikan Rektor UIN SU Medan Prof Syahrin Harahap, MA melalui Kasubbag Humas dan Informasi, Yunni Salma, MM di Medan, Jumat (15/4) terkait mekanisme PMB 2022 itu. “Untuk jalur SNMPTN, 612 calon mahasiswa lulus pada 10 program studi dari berbagai fakultas. Yakni prodi biologi 30 orang, fisika 30, hukum 50, ilmu kesehatan masyarakat 165, ilmu komputer 60, ilmu komunikasi 64, ilmu perpustakaan 38, manajemen 85, matematika 30, dan prodi sistem informasi sebanyak 60 orang,” jelasnya.

Sementara, jelasnya, pada jalur SPAN PTKIN 2022, sebanyak 1.773 calon mahasiswa lulus di sekitar 30 program studi dari delapan fakultas di kampus Islam negeri terbesar di Sumut tersebut. Jurusan tersedia pada jalur ini di antaranya asuransi syariah, al-ahwal al-syakhsiyyah, akuntansi syariah, filsafat Islam, pendidikan agama Islam, sejarah peradaban Islam dan lainnya. “Untuk SPAN diumumkan pada Jumat (15/4) sedangkan SNMPTN diumumkan 29 Maret lalu,” tukasnya.

Dengan pengumuman dua jalur PMB tersebut, jelas Yunni, masih terdapat tiga jalur penerimaan mahasiswa baru lagi yakni untuk jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2022, Ujian Masuk (UM) PTKIN 2022 dan seleksi mandiri UIN SU 2022. Untuk jalur UTBK-SBMPTN 2022, berdasarkan edaran dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menerangkan bahwa jadwal pendaftaran jalur tersebut diperpanjang hingga 16 April 2022. Perpanjangan tersebut juga termasuk perpanjangan masa pembayaran biaya UTBK.

Pendaftar, katanya, yang telah membayarkan biaya UTBK tersebut diarahkan agar segera menyelesaikan proses pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 di laman yang disediakan. Sampai dengan finalisasi dan pemeriksaan kartu tanda peserta hingga 17 April mendatang. Ia mengarahkan kepada para pelajar atau para bakal calon mahasiswa bisa memanfaatkan penerimaan mahasiswa baru tersebut yang masih menyediakan tiga jalur penerimaan. Yakni SBMPTN, UM-PTKIN dan seleksi jalur mandiri di kampus Islam tersebut.

Yunni juga menyampaikan, berdasarkan data, pada jalur SPAN PTKIN 2022, diikuti sebanyak 172.971 pendaftar setelah difinalisasi danverifikasi data. Dari jumlah itu, secara nasional mereka bersaing untuk menempati sekitar 58.140 kursi mahasiswa baru di PTKIN se-Indonesia dan 1.773 di antaranya ada di UIN SU Medan.

Diketahui, SPAN PTKIN diikuti siswa dari 10.927 lembaga atau satuan pendidikan, tardiri atas 76.874 SMA, 82.342 MA (madrasah aliyah), 13.207 SMK, 511 pesantren dan 37 lembaga lainnya (paket C). Proses SPAN-PTKIN berbasis sistem digital. Sehingga, secara otomatis akan menyeleksi keseluruhan siswa berdasarkan rapot dan prestasi, lalu diranking sesuai kebutuhan kuota.

Program studi ekonomi syariah, manajemen keuangan syari’ah dan perbankan syariah menjadi favorit pilihan pendaftar. Prodi favorit lainnya adalah pendidikan agama Islam serta bimbingan dan konseling Islam. Para rektor PTKIN di seluruh Indonesia sebelumnya berkumpul di Jakarta untuk melakukan sidang yudisium atau rapat penentuan kelulusan. Pengumuman jalur ini Jumat (15/4).

Terpisah, Ketua Panitia SPAN UM-PTKIN yang juga Rektor UIN Walisongo, Prof Imam Taufiq bersyukur proses seleksi melalui jalur SPAN PTKIN telah berjalan dengan baik. Menurutnya, tahapan ini berjalan sesuai dengan kaidah penjaminan mutu penerimaan mahasiswa baru. Inovasi integrasi Dapodik Kemendikbud Ristek dengan EMIS Kementerian Agama juga berjalan aman tanpa kendala. “Skoring dengan sistem online menjadi model baru penskoran kelulusan calon mahasiswa pada SPAN PTKIN 2022,” jelasnya.

Imam Taufiq menilai sukses penyelenggara SPAN PTKIN tidak terlepas dari dukungan Menteri Agama, Dirjen Pendidikan Islam, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam serta Pusdatin Kemendikbud Ristek. “Suksesnya SPAN ini juga berkat kekompakan semua Rektor PTKIN se-Indonesia dan kerja keras seluruh panitia nasional dan panitia lokal PTKIN se-Indonesia. Mereka telah memastikan semua proses berjalan profesional dan akuntabel,” tandasnya.

Seleksi masuk PTKIN dibagi dalam tiga jalur. Untuk jalur prestasi akademik atau SPAN PTKIN, kuotanya minimal 20 persen. Selain SPAN PTKIN, ada jalur Ujian Masuk (UM) PTKIN, dengan kuota minimal 40 persen. Sedang jalur lainnya adalah penerimaan mahasiswa baru di dan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan kuota maksimal 30 persen. (Humas)