Medan (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan menggelar seleksi internal cabang puitisasi terjemah Al-qur’an yang disiapkan untuk mengikuti ajang Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) I Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia beberapa waktu mendatang di UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
Seleksi internal puitisasi, digelar di Gedung Biro Rektor Kampus II UIN SU Jalan Willem Iskander Medan, Sabtu (21/5). Koordinator penyeleksiaan puitisasi Al-qur’an untuk UIN SU, Dr Achyar Zein, M.Ag didampingi juri seleksi Yunni Salma, MM menyampaikan, seleksi cabang ini diawali dengan tahap penyisihan. Pendaftar cabang ini sebanyak 31 mahasiswa dan mahasiswi.
“Usai tahap penyisihan itu, diambil enam peserta mengikuti seleksi final. Dari enam ini diambil satu orang yang dijadikan sebagai duta UIN SU untuk Pesona I pada cabang puitisasi terjemahan Al-qur’an,” urainya.
Pada seleksi final itu, jelasnya, enam finalis memilik kualitas hampir sama dan semuanya bagus. Ketentuan dalam seleksi final ini di antaranya teks berbeda dengan babak penyisihan, dengan terjemahan yang dieksporasi tapi tetap berada dalam koridor teks terjemahan yang diharapkan. “Pada cabang ini nanti, target minimal kita, utusan UIN SU masuk 10 besar dan target maksimal kita, masuk peringkat tiga besar nasional,” tukasnya.
Secara umum, materi kompetisi pada Pesona I ini meliputi aspek fisik seperti olahraga dan aspek akademis dan seni dan cabang puitisasi masuk dalam ranah tersebut. Seleksi yang digelar ini, jelasnya, sesuai dengan standar nasional yang menjadi petunjuk dan ketentuan pelaksanaan kegiatan. Berbagai indikator penilaian di antaranya penguasaan bahan, ekspresi penampilan dan aspek lainnya. “Indikator ini sesuai ketentuan pusat yang sudah lama diedarkan,” katanya.
Pada setiap cabang kompetisi Pesona I yang dipersiapkan kampus tersebut, Rektor UIN SU Prof Syahrin Harahap, sebut Dr Achyar, memberikan dukungan penuh terhadap semua cabang termasuk puitisasi ini. Puitisasi yang juga bagian dari musabaqah Al-qur’an, dinilai sebagai ujung tombak dan keunggulan UIN SU mengikuti Pesona mendatang.
Sementara, juri dua, Yunni Salma yang juga Sub Koordinator Humas dan Informasi UIN SU menyampaikan, seleksi tahap penyisihan digelar online dengan peserta mengirimkan format video penampilan puitisasi Al-qur’an. Lalu pada seleksi final, enam peserta dinilai memberikan penampilan terbaik. Hal itu, katanya dilihat dari performa, penulisan naskah dan unsur lainnya.
Cabang puitisasi terjemahan Al-qur’an ini, katanya, harus merupakan karya orisinil peserta. Finalis menampilkan penampilkan puitisasi luar biasa. Kita berharap, peserta yang menjadi utusan Pesona I memang peserta terpilih yang terbaik. Diharapkan menjadi terbaik di Pesona I nantinya, melalui proses seleksi yang ketat. Usai seleksi, utusan akan mengikuti pelatihan dan pemantapan menghadapi Pesona I di Bandung. Hasil seleksi cabang puitisasi tersebut, ditetapkan atas nama Rahmad Andika dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) semester dua sebagai utusan UIN SU pada cabang puitisasi terjemahan Al-qur’an.(humas)