UINSU

Medan (UIN SU)
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas kompetensi profesi mahasiawa UIN SU Medan, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan melalui Pusat Pendampingan Mutu Mahasiswa, bekerjasa sama dengan Ikatan Pemandu Museum Indonesia (IPMI) melakasanakan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata Angkatan I bagi 50 orang mahasiswa UIN SU Medan di Hotel Miyanna, 20 Juni 2023. Sertifikasi Kompetensi ini dibuka oleh Ketua LPM UIN SU Dr. Sahkholid Nasution, MA.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Sertifikasi Kompetensi ini sangat penting dan merupakan kesempatan yang sangat berharga, sebab mahasiswa akan memperoleh sertifikat yang menunjukkan bahwa kompeten dibidang kepemanduan museum. “Adik-adik mahasiswa pantas bersyukur, terpilih menjadi peserta sertifikasi ini, disamping karena gratis, juga akan menambah daftar kompetensi yang akan dimuat di dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) adik-adik. Semua daftar kompetensi yang dimiliki dan/atau dimuat di dalam SKPI kelak akan menjadi pertimbangan bagi semua pihak yang akan mennggunakan jasa adik – adik nanti di dunia kerja.”

Dari sisi kontribusinya untuk institusi dan prodi, pelaksanaan sertifikasi ini sangat besar manfaatnya bagi akreditasi perguruan tinggi dan program studi. “Ketersediaan jumlah mahasiswa, tenaga dosen dan tenaga kependidikan yang bersertifikasi profesi dapat menambah nilai poin penilaian akreditasi. Dengan demikian, kegiatan ini sangat kontributif untuk pribadi dan lembaga UIN SU Medan.” ungkapnya.

Mahasiswa UIN SU Medan yang mendaftar untuk mengikuti sertifikasi kompetensi ini adalah mahasiswa prodi-prodi yang dianggap relevan dengan keilmiannya, yaitu Prodi Sejarah Peradaban Islam, Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Prodi Tadris Bahasa Inggris, Prodi Tadris IPS, Prodi Sosiologi Agama, Prodi Manajemen, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

LPM berterima kasih kepada seluruh ketua prodi tersebut di atas atas kerjasamanya mengorganisir sejumlah mahasiswanya untuk mendaftar dan ikut dalam sertifikasi ini. “Terimakasih kepada Ibu Yusra Dewi (Ketua Prodi SPI), Bapak Akmal Walad (Ketua Prodi PBA), Bapak Yani (Ketua Prodi TBI), Bapak Sarbaini Saleh (Ketua Prodi Tadris IPS), Bapak Sakti Ritonga (Ketua Prodi SA), Ibu Nurbaiti (Ketua Prodi Manajemen), dan Ibu Irma (Ketua Prodi KPI) atas kerjasamanya mengikutsertakan mahasiswanya masing-masing dalam Sertifikasi Kompetensi ini.

Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Pramuwisata Indonesia (LSP Pramindo) Supmatna Amiputra dalam sambutannya pada saat pembukaan pelaksanaan Sertifikasi Profesi ini menjelaskan bahwa “Sertifikasi ini dilaksanakan secara gratis. Persaat ini kuota Sumatera Utara Medan diberikan sebanyak 150 orang yang dibagi menjadi 3 (tiga) angkatan, dan berkat kerjasama komunikasi dengan LPM UIN SU Medan seluruh kuota itu diberikan kepada mahasiswa UIN SU Medan.”

Lebih lanjut Supmatna Amiputra menjelaskan bahwa LSP Pramuwisata Indonesia (LSP Pramindo) turut menyukseskan visi BNSP yaitu Indonesia yaitu “menjadi lembaga otoritas sertifikasi profesi yang independen dan terpercaya dalam menjamin kompetensi tenaga kerja di dalam maupun luar negeri. Misi BNSP adalah: (a). Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi profesi yang terpercaya, (b). Meningkatkan rekognisi dan daya saing tenaga kerja Indonesia di dalam maupun di luar negeri, (c). Membangun kerjasama saling pengakuan sertifikasi kompetensi secara internasional.”

Selain pelaksanaan Sertifikasi Kompensi, sejumlah prodi memanfaatkan kesempatan ini untuk menggelar Studium General yaitu prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) di FIS dan Prodi Manajemen di FEBI. Narasumber Studium General dimaksud adalah bapak Amat Kusaini atau sering dipanggi Pak Alex, Ketua IPMI Indoneisa yang hadir secara langsung di Medan dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi.

Ketua LPM UIN SU Medan menyarankan agar kegiatan yang penting ini dapat ditindaklanjuti dengan membangun kerjasama yang kuat antara UIN SU Medan dengan LSP Pramuwisata Indonesia (LSP Pramindo). “Sebenarnya yang kita lakukan ini sepertinya agak terbalik, kita melakukan kegiatan yang jelas tetapi belum dilandasi dengan Kerjasama atau MoU. Kegiatan ini telah dilaporkan ke Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga. Semoga bagian kerjasama UINSU Medan dapat menindaklanjuti Form Kerja Sama yang telah diusulkan oleh LSP Pramindo, dalam waktu dekat kerjasama ini dapat terwujud, dan pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi ini dapat dijadikan sebagai bentuk MoA antar kedua Lembaga.” Pungkasnya. Seluruh Tim LPM turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini diantaranya; Moladin Lubis, Khairina Tambunan, Wahyu Sarvina, dan Jafar. (SN/LPM)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content