Medan (UINSU)
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Drs Agus Fatoni, MSi memimpin pelepasan 5.600 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 2024 di Gelanggang Mahasiswa, kampus I, Jalan Sutomo Ujung, Medan, Rabu (24/7).
Dalam arahannya, ia menyampaikan, bisa mendapatkan pendidikan tinggi misal berkuliah di UINSU merupakan suatu nikmat yang luar biasa dan patut disyukuri. Jadikan hal itu sebagai upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Lalu, untuk KKN ini ia mengarahkan agar jangan hanya dijadikan momen untuk melengkapi penilaian akademik, namun jadikan sebagai ruang pengabdian dengan berbaur dengan masyarakat, bisa mendapatkan pelajaran yang nyata di tengah masyarakat, menempa diri dak karakter serta bisa mendapatkan pengalaman secara langsung.
Agus Fatoni mengajak, selagi jadi mahasiswa luangkan waktu dan tenaga untuk menempa diri sebaik-baiknya, memperkuat diri agar mempunyai pribadi yang unggul dan hebat. Ia memaparkan empat kategori sebagai pribadi unggul yakni pertama pintar, dengan mempunyai banyak ilmu pengetahuan dan wawasan pada banyak bidang, kedua cerdas mampu mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan, ketiga kreatif melalukan hal-hal dengan cara berbeda dan keempat inovatif, mengerjakan sesuatu dengan pembaruan.
Mengikuti KKN ini, lanjutnya, agar mahasiswa menjaga nama baik UINSU yang dicerminkan dengan karakter baik dan akhlak yang mulia. Kesuksesan bisa diraih dengan memperbarui diri dengan kompetensi, miliki kecerdasan intelektual. Namun kecerdasan intelektual saja tidak cukup, diperlukan kompetensi lain yakni kecerdasan emosional yakni kematangan dan kedewasaan, tidak mudah tersinggung dan emosi, punya pribadi yang stabil.
Berikutnya, kecerdasan sosial, mampu berinteraksi baik, menjunjung tinggi nilai sosial dan berbuat baik kepada orang-orang. Hal itu harus tercermin pada perilaku dan sikap. Lalu kecerdasan spiritual yakni membawa nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dan kecerdasan moral. Jadi Agus Fatoni menyimpulkan, faktor mencapai kesuksesan bagi mahasiswa ialah memperkuat muatan kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spiritual dan kecerdasan moral.
Ia juga mengingatkan, Sumut tahun ini menjadi tuan rumah PON XXI dan ia mengajak mahasiswa bisa mendukung program itu dengan menjadi relawan (volunteer) untuk menyukseskan PON 2024. Selain itu, menyambut pilkada pada November mendatang, ia mengajak semua elemen menjaga iklim kondusif dan tidak ikut menyebarkan berita hoaks, ujaran kebencian dan isu-isu adu domba. Hal itu menjaga untuk Sumut yang lebih baik ke depan.
Terakhir ia sampaikan selamat menjalankan KKN dan semoga pelaksanaan KKN di Kabupaten Langkat dan Batubara berjalan dengan aman dan lancar serta bisa menghasilkan manfaat dan kontribusi bagi masyarakat setempat. Juga meninggalkan kesan baik sebagai insan intelektual dari kampus Islam.
Sebelumnya, Rektor UINSU Prof Nurhayati diwakili Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof Katimin menyampaikan, pelepasan peserta KKN ini terasa istimewa karena dipimpin oleh Pj Gubsu sebagai bentuk dukungan terhadap perguruan tinggi di Sumut. Ia melaporkan, sekilas profil kampus mulai dari jumlah kampus, jumlah mahasiswa 31 ribu dan jumlah dosen. Ia menegaskan, mahasiswa UINSU siap mendukung program-program pembangunan yang dijalankan Pemprovsu.
Prof Katimin mengabarkan, UINSU Medan tengah mengupayakan akreditasi unggul tingkat institusi atau AIPT pada beberapa waktu mendatang. Untuk itu, ia mengharapkan sekaligus mengajak agar Pj Gubsu bisa membersamai nantinya pada proses asesmen lapangan, karena itu dinilai memberikan dampak positif terhadap penilaian akreditasi lapangan. Prof Katimin juga menyatakan, kehadiran gubernur pada proses itu sangat penting. “Apalagi gubernur ini adalah sosok yang sangat mencintai pendidikan, yang tidak ragu-ragu mendukung UINSU mengembangkan pendidikan di Sumatera Utara,” tandasnya.
Ketua LP2M UINSU Dr Nispul Khoir, MAg menyampaikan, KKN Reguler 2024 UINSU Medan ini diikuti 5.600 mahasiswa dari delapan fakultas yang dibagi kepada ratusan kelompok KKN. Ribuan mahasiswa ini disebar untuk mengabdi di ratusan lokasi di desa-desa di Kabupaten Langkat dan Batubara. Program ini rutin digelar setiap tahun selama satu bulan dengan bobot empat SKS. Tahun ini, sebenarnya ada beberapa jenis KKN diikuti yakni KKN internasional di Malaysia, Thailand dan Samosir. Lalu KKN Moderasi Beragama di Jawa Barat.
Kemudian KKN Melayu Serumpun 2024 se-Sumatera di Kota Langsa dan KKN reguler ini dengan mengikutkan 5.600 mahasiswa. Pola KKN tahun ini dibuat dalam pendekatan berbasis kebutuhan pemerintah daerah dan ditetapkan dua kabupaten tersebut. Satu kelompok KKN berisi sekitar 23 mahasiswa dari berbagai program studi. Tujuan besar pengabdian ini ialah UINSU turut membantu membangun peradaban di Sumatera Utara. “Dan ini menjadi komitmen kita bersama, momen baik ini alhamdulillah dilepas oleh Pj Gubernur Sumatera Utara,” pungkasnya. Hadir para pimpinan kampus dan sejumlah pejabat dan kepala dinas di lingkungan Pemprovsu. (Humas)