Jadi Duta Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Judi Online
Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan mengerahkan sebanyak 2.608 mahasiswanya untuk melaksanakan program kuliah kerja nyata (KKN) 2024 di 100 lokasi di desa-desa di Kabupaten Batubara. Program pengabdiam masyarakat ini bertujuan memberikan pendampingan yang bermanfaat bagi pembangunan dan pengembangan daerah.
Rektor UINSU Medan Prof Dr Nurhayati, MAg dalam keterangan di Medan, Jumat (26/7) menyampaikan, KKN sebagai agenda akademik tahunan ini selain berbobot SKS juga terpenting sebagai wahana pengaktualisasian mahasiswa terhadap peran dan kontribusinya di tengah masyarakat. Memberikan pendampingan dan kebermanfaatan serta solusi yang diperlukan masyarakat di lokasi kegiatan pengabdian.
Rektor mengarahkan, kepada para mahasiswa yang dihimpun dalam ratusan kelompok KKN agar dapat memberikan program kegiatan yang terbaik yang bisa dijalankan, dengan memperhatikan potensi dan sumber daya setempat. Diharapkan mahasiswa bisa memberikan formula dan pendampingan terkait pengoptimalisasian potensi ekonomi yang bisa dikelola di Batubara.
Misalnya, lanjut rektor, dengan mengkolaborasikan potensi pariwisata lokal dan sumber daya lain seperti komoditas yang bernilai ekonomis. Sehingga, dengan sentuhan kampus, bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan peluang untuk menaikkan pendapatan keluarga. Selain itu, yang tak kalah penting memberikan pendampingan berkaitan dengan pembelajaran, pemahaman dan penerapan nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan masyarakat Batubara.
Agar juga KKN ini membawa muatan dan misi dakwah islamiyah yang dipelopori oleh ribuan mahasiwa UINSU Medan. Rektor juga berpesan, agak mahasiswa KKN menjaga nama baik dan martabat kampus di lokasi pengabdian. Dengan menunjukkan sikap, perilaku, tingkah laku dan akhlak yang baik sebagai ciri serta representasi mahasiswa universitas Islam di tengah masyarakat. Juga tetap menjaga kekompakan dan soliditas.
Prof Nurhayati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pemkab Batubara dalam hal ini melalui Penjabat (Pj) Bupati Batubara yang menerima ribuan mahasiswa UINSU untuk melaksanakan KKN di desa-desa yang ada di kabupaten tersebut. Semoga kehadiran mahasiswa membawa dampak positif terhadap pembangunan daerah.
Pj Bupati Batubara Heri Wahyudi menyampaikan, program pengabdian masyarakat dalam KKN ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pengembangan daerah dan pembangunan masyarakatnya. Berbagai program yang disiapkan agar bisa dikolaborasikan dengan kebutuhan daerah sehingga kehadirannya berdampak positif dan bermanfaat.
Ia juga mengarahkan, agar ribuan mahasiswa UINSU yang selama sekitar satu bulan di Batubara turut membantu pemkab dalam menyuarakan, menyosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba. Juga turut menyuarakan tentang bahaya judi online (judol) yang saat ini marak dan menjadi penyakit masyarakat. Diharap masyarakat bisa terbebas dari bahaya dan ancaman judi online.
Diketahui, beberapa hari lalu sebanyak 5.600 mahasiswa UINSU dilepas dan diberangkatkan oleh Pj Gubernur Sumatera Utara Dr Agus Fatoni untuk menjalankan program KKN Reguler 2024. 2.608 mahasiswa melaksanaan KKN di Kabupaten Batubara dan sebagian lagi di Kabupaten Langkat. Pelepasan itu digelar di Gelanggang Mahasiswa UINSU, kampus I, Medan pada Rabu (24/7) (Humas)