UINSU

Medan (UINSU)
Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menggelar pelatihan broadcasting jurnalistik di Kampus II, Jalan Willem Iskander, Medan, Jumat (20/9). Pelatihan ini menghadirkan tokoh muda nasional, Dr Dahnil Anzar Simanjuntak, SE, ME, yang juga Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

Pelatihan broadcasting ini mengangkat tajuk ‘Media dan marketing politik pertahanan Indonesia yang kuat’, diikuti oleh seluruh mahasiswa KPI dari jenjang S-1 (sarjana), S-2 (magister), dan S-3 (program doktoral) di UINSU Medan. Sepak terjang dan rekam jejak narasumber, Dr Dahnil, dirasa tepat dan relevan untuk mengisi pelatihan ini dengan tema yang diulas.

Rektor UINSU Medan, Prof Dr Nurhayati, MAg, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada narasumber di Kampus UINSU Medan. Rektor merasa berbahagia karena putra daerah kelahiran Sumatera Utara, tepatnya dari Kota Sibolga, dapat mengisi kegiatan akademik di UINSU di tengah kesibukannya sebagai juru bicara menteri.

Prof Nurhayati sekilas memperkenalkan profil UINSU kepada Dr Dahnil, di antaranya menyampaikan bahwa pada November mendatang UINSU akan berusia 51 tahun, memiliki delapan fakultas, dan sejumlah lokasi kampus di Medan, Deliserdang, dan Tebingtinggi. Rektor juga menyampaikan bahwa pada Oktober mendatang, UINSU akan melalui proses asesmen lapangan (AL) terkait upaya meraih akreditasi unggul tingkat institusi atau AIPT. “Mudah-mudahan, dengan kota dan upaya kita, UINSU bisa meraih unggul,” tukasnya.

Terkait dengan pelatihan ini, rektor menyatakan bahwa akademisi dan praktisi harus senantiasa berkolaborasi dalam berbagai ruang untuk mengembangkan dunia pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang KPI yang mengulas terkait jurnalistik broadcasting. Pencerahan dari narasumber diharapkan dapat diserap secara optimal oleh mahasiswa, sehingga nantinya bisa melahirkan lulusan berkualitas dan cakap dalam bidang komunikasi, khususnya jurnalistik broadcasting.

Dekan FDK, Prof Dr Hasan Sazali, MA, menyampaikan bahwa pelatihan ini diinisiasi oleh Laboratorium FDK UINSU yang dipimpin oleh Dr Ahmad Sampurna, MA. Tema media dan marketing terhadap isu dan kajian politik pertahanan dinilai menarik dan relevan dalam konteks republik saat ini, termasuk soal kebijakan dan strategi komunikasi dalam pertahanan nasional. Prof Hasan menilai bahwa tema yang dibahas ini menarik dari sudut pandang akademis, karena mengurai dan mengulas aspek media serta sisi marketing yang mengemas politik pertahanan nasional.

Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa KPI, serta memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan tokoh muda nasional seperti Dr Dahnil, yang sering dilihat melalui berbagai media, seperti televisi. Kegiatan ini semakin menarik dengan dipandu oleh moderator dan praktisi broadcasting, Sri Wanasari, SSos, MIKom, yang juga merupakan presenter di TV One.

Setelah dibuka oleh rektor, acara dilanjutkan dengan paparan materi dari narasumber, diikuti dengan sesi tanya jawab, diskusi, dan dialog. Hadir dalam acara tersebut para wakil dekan FDK UINSU, para kepala lembaga di lingkungan fakultas, Kepala Kemenag Tanjungbalai, serta segenap sivitas akademika kampus. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content