Jakarta (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menjalin kerja sama ditandai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Laboratorium Klinik Pramita di Jakarta, Selasa (15/10). Kerja sama ini berkaitan peningkatan kualitas Tri Dharma perguruan tinggi, pelayanan kesehatan keluarga besar UINSU dan aspek bisnis.
Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg melalui Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof Dr Muzakkir, MAg menyampaikan, MoU ini bagian dari upaya pengembangan kampus yang meningkatkan volume dan mutu kerja sama dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri. Kali ini kerja sama dibangun dan diperluas dengan Klinik Pramita khususnya untuk menaikkan mutu pelayanan kesehatan.
MoU ini, jelas Prof Muzakkir, sebagai pintu atau awal kerja sama diwujudkan dalam berbagai kegiatan dengan fakultas-fakultas serta unit di lingkungan UINSU di masa mendatang, setelah diteruskan dalam nota kerja sama (MoA). Selain itu, kerja sama menguntungkan dua pihak ini dimaksudkan agar UINSU bisa jadi pilihan untuk melanjutkan studi, di antaranya komunikasi, bisnis dan lain sebagainya. Kerja sama dengan klinik ini dinilai strategis karena mendukung agenda besar kampus ke depan.
Di antaranya, jelas Prof Muzakkir, yakni bagaimana menyusun dan membangun konsep laboratorium di kampus. Sejalan hal ini dengan rencana pendirian fakultas kedokteran di UINSU Medan. Ia menerangkan, pada 11-13 Oktober lalu, kampus Islam terbesar di Sumut ini baru saja mengikuti asesmen lapangan (AL) untuk peraihan akreditasi perguruan tinggi (APT) unggul. Untuk itu, diminta doa dan dukungan agar akreditasi unggul tercapai tahun ini. Dengan agenda itu, tentu nanti bersentuhan dengan laboratorium dan diharap mitra bisa menjadi rujukan untuk membangunnya.
Prof Muzakkir mengabarkan, UINSU saat ini memiliki Klinik Pratama yang baru saja meriah akreditasi paripurna dan nantinya diprospek menjadi rumah sakit kampus. Untuk itu, kerja sama ini penting dibangun erat agar tersedia mitra strategis untuk gagasan tersebut. Selain itu, tak kalah penting kerja sama ini untuk memperluas Tri Dharma perguruan tinggi sekaligus untuk belajar terkait pelayanan dan bisnis. Sekitar 30 ribu dan 800 pegawai kampus diharap bisa berkolaborasi dalam kerja sama ini.
Direktur SDM dan Umum Ismed Rochaidi, SE, MKes menyambut baik kerja sama ini yang dituangkan dalam MoU antara UINSU dengan Klinik Pramita. Tujuan kerja sama ini saling membawa menfaat bagi para pihak dalam hal pengembangan, penelitian dan pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat atau Tri Dharma, termasuk dalam pelayanan kesehatan. MoU ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan MoA dengan cabang klinik yang ada di Kota Medan. Ia menyebut, sejauh ini, berbagai kerja sama dibangun dengan perguruan tinggi yang memiliki fakultas dan unit yang berkaitan dengan kesehatan dan laboratorium. “Mudah-mudahan kerja sama dan kegiatan ini membawa berkah,” tukasnya.
Melalui rangkaian penandatanganan ini, juga dipaparkan materi akademis dalam focus group discussion (FGD) dengan tema Islam dan Kesehatan dibawakan Prof Muzakkir, ia mengulas tentang tinjauan dan kajian Islam tentang kesehatan aspek islami dan medis, peserta antusias mengikuti paparan diskusi. Hadir Ketua Tim KKH dan staf serta para pejabat Klinik Pramita di Jakarta. (Humas)