Medan (UINSU)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan Prof Dr Nurhayati, MAg meninjau dan meminitoring pelaksanaan ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2024 di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kamis (24/10).
Di Sumatera Utara, lokasi ujian tersebut digelar di kompleks Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kota Medan yang berdekatan dengan kantor Kanwil Kemenag Sumut. Rektor Prof Nurhayati pada peninjauan itu turut didampingi Wakil Rektor II Bidang AUPK Dr Abrar Dawud Faza, Kepala Biro AUPK Drs Ibnu Sa’dan, MPd dan jajaran.
Diketahui, pada pelaksaan ujian CPNS formasi 2024 kali ini, juga terdapat beberapa formasi untuk penempatan UINSU Medan sesuai pengajuan melalui Kementerian Agama. Rektor bersyukur tahapan seleksi CPNS di Sumut ini berjalan dengan aman dan lancar. Ia mengharapkan, melalui ujian ini akan didapati calon pengawai negeri yang kredibel dan sesuai dengan harapan serta dapat mengisi formasi dan jabatan yang dituju dengan optimal.
Ia juga mengharapkan, agar tahapan ujian berjalan sesuai dengan ketentuan, transparan, kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan serta memiliki akuntabilitas. Seleksi ini digelar murni bagi para peserta sehingga nantinya diharap menghasilkan CPNS yang punya integritas dan kualitas untuk memperkuat Kemenag dan satuan-satuan jajaran, termasuk memperkuat kelembagaan dan pelayanan pendidikan tinggi di UINSU Medan. Diketahui, sejumlah formasi tersedia di kampus Islam terbesar di Sumut ini di antaranya tenaga pengajar atau dosen dan sejumlah formasi pegawai fungsional.
Sebelumnya, menurut data, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara telah mengeluarkan rekapitulasi hasil seleksi administrasi calon pegawai negeri sipil Kementerian Agama RI 2024. Dari 21.979 pelamar, ada 17.047 pelamar dari 708 formasi yang dinyatakan memenuhi syarat.
Berdasarkan hasil diterima dari tim verifikator, ada 17.036 pelamar berasal dari jenis formasi umum dan 11 pelamar dari jenis formasi penyandang disabilitas yang dinyatakan memenuhi syarat. “Sedangkan yang tidak memenuhi syarat dari formasi umum berjumlah 4.927 pelamar dan lima pelamar dari formasi penyandang disabilitas,” ucap Kakanwil.
Setelah itu, peserta memasuki masa sanggah dan mengikuti ujian SKD saat ini. Diharap para peserta mengikuti proses seleksi selanjutnya dan selamat kepada peserta yang dinyatakan lulus tahap demi tahap, lakukan upaya terbaik agar bisa sukses pada ujian selanjutnya. Kanwil Kemenag Sumut menegaskan, proses seleksi CPNS Kemenag tidak dipungut biaya. Kelulusan pelamar adalah prestasi dan hasil kerja sendiri.
Jadi, jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apa pun, baik dari pegawai Kementerian Agama atau dari pihak lain, maka hal tersebut adalah tindak penipuan. Keputusan Panitia Seleksi CPNS Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Tampak rektor dan rombongan meninjau langsung beberapa titik lokasi ujian yang diikuti para peserta. (Humas)