UINSU

Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menggelar workshop penguatan pengelolaan kehumasan dan kerja sama di Asrama Haji, Jalan AH Nasution Kota Medan, Rabu (30/10) diikuti 40 peserta perwakilan fakultas, unit dan lembaga di lingkungan kampus.

Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg diwakili Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof Dr Muzakkir, MAg yang membuka workshop dalam sambutannya menyampaikan, humas adalah ujung tombak informasi hingga sampai ke masyarakat. Ia menilai, giat ini begitu penting untuk mewujudkan perwajahan dan citra lembaga kampus.

“Kami apresiasi kegiatan ini di bawah koordinasi bidang AAKK, humas dan kerja sama UINSU, ini penting kita pahami untuk membangun komunikasi yang efektif di kampus. Harus ada pemikiran, gagasan dan pandangan yang akurat diulas terkait kehumasan dan kerja sama untuk kemajuan kampus,” ujar Prof Muzakkir.

Bertindak sebagai narasumber yakni pewarta senior dari LKBN Antara, Azhari dan tim. Prof Muzakkir mengabarkan, dua minggu lalu UINSU berhasil meraih akreditasi unggul tingkat institusi dan menjadi kampus PTKIN ke-20 dari lebih dari 60 kampus yang meraih unggul. Capaian ini, lanjutnya, sebagai motivasi untuk meraih akreditasi internasional di masa depan. Terkait itu, ia menilai, kehumasan dan kerja sama punya peran penting dalam hal itu. Mengabarkan ke publik tentang kapasitas, kredibilitas dan intelektualitas kampus, maka penguatan kehumasan dan kerja sama dinilai tepat.

Kerja sama dan kolaborasi, jelasnya, juga bernilai strategis dalam upaya penguatan dan pengembangan kampus serta kelembagaan dan kualitas Tri Dharma perguruan tinggi. Sejauh ini, dalam setahun setengah kepemimpinan baru, ada sekitar 40 kerja sama nasional dan sekitar 15 kerja sama dibangun skala internasional. “Tentunya, kerja sama akan lebih bernilai, jika diteruskan dengan realisasi dan tindak lanjutnya,” tukasnya.

Prof Muzakkir mengarahkan, melalui workshop ini dapat meningkatkan kualitas kehumasan dan kerja sama lembaga, khususnya menaikkan volume dan kualitas pemberitaan. Beritakan yang realistis dan bisa dipertanggungjawabkan dan masyarakat tahu hal yang dikerjakan kampus, meliputi giat Tri Dharma, prestasi dan kerja sama. Sehingga, kualitas pemberitaan positif, lembaga akan semakin dikenal dan dicintai masyarakat, memberitakan dengan akurat.

Merawat hubungan media . . .

Kepala Biro AAKK Dr Tohar Bayoangin, MAg menyampaikan, workshop ini diikuti 40 orang utusan fakultas dan lembaga dan digelar satu hari penuh dibimbing narasumber dari LKBN Antara. Ia mengabarkan, ke depan tengah bersiap untuk kegiatan media gathering yang menjadi bagian meningkatkan kualitas media relations atau hubungan media mitra yang selama ini mendukung memberikan citra baik kampus. Ia mengharapkan workshop ini bisa berdampak maksimal, khususnya dalam pemberitaan positif dan publikasi berbagai kegiatan kampus dengan peran baik dari humas.

Narasumber workshop, Azhari dalam paparannya membahas tentang pentingnya media relations untuk membangun reputasi melalui hubungan strategis dengan media massa. Hubungan baik memungkinkan penyampaian pesan yang efektif dan kredibel kepada publik, memperkuat citra organisasi. Strategi yang tepat termasuk distribusi informasi, kolaborasi media untuk meningkatkan eksposur dan menjaga kredibilitas.

Ia juga memaparkan terkait strategi relasi media dengan mengamati dan menjaga komunikasi media. Lalu membangun relasi media, langkah penting di antaranya ialah mempertahankan hubungan baik dengan media seperti identifikasi media, perkenalan, hormati awak media, jadi diri sendiri jangan berbohong dan ikuti kontrak yang disepakati. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content