Medan (UINSU)
Rabu, 30 April 2025 — Pameran pendidikan tinggi internasional bertajuk Turkish Universities Fair 2025 sukses digelar di Hotel Adimulia Medan dengan menghadirkan lebih dari 20 perguruan tinggi ternama dari Turki. Acara ini menjadi momen penting bagi dunia pendidikan tinggi di Sumatera Utara, khususnya dengan hadirnya sejumlah pimpinan universitas dari wilayah Sumatera dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Edutolia Education, penyelenggara resmi pameran, dengan berbagai universitas di Medan, termasuk Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan.
Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., hadir secara langsung sebagai tamu undangan kehormatan dan menandatangani MoU sebagai bentuk komitmen UINSU dalam menjalin kerja sama internasional, khususnya dengan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Turki. Turut mendampingi beliau dalam acara ini adalah Kepala Biro AAKK, Kepala Pusat Layanan Internasional, serta Tim Humas dan Kerja Sama UINSU Medan.


Dalam sambutannya di hadapan para tamu kehormatan yang terdiri dari Konsul Kehormatan Turki untuk wilayah Sumatera, perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Turkish Maarif Foundation, serta para rektor dan pimpinan perguruan tinggi lainnya, Prof. Nurhayati menegaskan pentingnya kolaborasi antarnegara dalam bidang pendidikan tinggi.
“Saya menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman ini karena membuka ruang kerja sama Tridharma Perguruan Tinggi dengan berbagai universitas di Turki. Saat ini, UINSU tidak hanya fokus pada studi keislaman, namun juga mengembangkan studi sains dan teknologi, seperti biologi, fisika, matematika, ilmu komputer, hingga gizi dan kesehatan masyarakat,” ujar Prof. Nurhayati.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mendorong UINSU untuk tampil secara global, sejalan dengan visi universitas untuk menjadi institusi pendidikan tinggi berbasis riset dan berdaya saing internasional.
“Kerja sama dengan universitas di Turki sangat menarik dan istimewa karena Indonesia dan Turki adalah sekutu lama dengan dimensi yang terus berkembang. Melalui Edutolia sebagai perpanjangan tangan resmi universitas Turki, kerja sama ini akan lebih mudah terwujud,” tambahnya.



Acara penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh pimpinan dari berbagai perguruan tinggi ternama lainnya seperti Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Muslim Nusantara, Universitas Medan Area, hingga universitas dari luar provinsi seperti Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Riau.
Turkish Universities Fair sendiri digelar sebagai bentuk promosi pendidikan tinggi Turki yang kini semakin terbuka terhadap mahasiswa internasional. Dengan biaya kuliah yang terjangkau, kualitas pendidikan berstandar internasional, serta program studi dalam bahasa Inggris dan Turki, universitas-universitas di Turki menjadi destinasi menarik bagi pelajar Indonesia, khususnya dari Sumatera.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga wadah diplomasi pendidikan dan penguatan kerja sama akademik antarnegara. Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan pertukaran pelajar, dosen, riset bersama, hingga program double degree antara UINSU dan universitas-universitas di Turki dapat segera terealisasi. (Humas)




