UINSU

Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menerima kunjungan resmi dari delegasi Jamiyah Singapore dalam rangka penjajakan kerja sama pengembangan Kampus III UINSU di Pondok Surya, Medan, pada Senin, 30 Juni 2025. Kunjungan ini menjadi langkah awal rencana strategis menjadikan Kampus III sebagai Laboratorium School Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Islami modern yang mengusung konsep holistik, integratif, dan inklusif.

Rombongan Jamiyah Singapore yang dipimpin langsung oleh jajaran pimpinan dan pakar pendidikan anak usia dini, disambut hangat oleh Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Drs. Ibnu Sa’dan, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum., Kabag Umum, serta Kasubbag Barang Milik Negara (BMN).

Setibanya di lokasi, rombongan langsung melakukan peninjauan ke area Kampus III UINSU yang terletak di Jl. Pembangunan Komplek Pondok Surya, Helvetia Timur, Medan. Peninjauan dilakukan untuk melihat langsung kesiapan lahan dan infrastruktur yang akan dijadikan pusat laboratorium PAUD UINSU. Lahan kampus yang luas dan asri dengan udara segar menjadi salah satu nilai tambah yang diapresiasi pihak Jamiyah Singapore.

Selama peninjauan, delegasi Jamiyah Singapore menyatakan kekaguman atas potensi dan kondisi lahan Kampus III UINSU. Mereka menilai lokasi ini sangat ideal untuk mendirikan pusat pendidikan anak usia dini dengan konsep flagship yang memadukan nilai-nilai Islami, pendekatan akademik modern, serta inklusivitas untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Hal ini selaras dengan visi Jamiyah Singapore dalam mendukung pembangunan pendidikan anak usia dini di kawasan Asia Tenggara.

Usai kunjungan lapangan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat dan presentasi bersama yang digelar di ruang Kepala Biro AUPK UINSU Medan. Dalam pertemuan ini, kedua pihak saling memaparkan konsep dan gagasan kerja sama. Rektor UINSU Medan memaparkan visi pengembangan PAUD Islami di Kampus III yang tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga sebagai pusat penelitian, treatment, dan pengabdian masyarakat dalam bidang pendidikan anak usia dini.

Sementara itu, pihak Jamiyah Singapore menyampaikan presentasi proposal Jamiyah-UINSU Flagship Early Childhood Education Centre yang mengadopsi kerangka kerja Nurturing Early Learners (NEL) 2022 Singapura serta best practice pendidikan anak usia dini dari Finlandia. Mereka menawarkan konsep kurikulum holistik-integratif dengan fasilitas modern seperti laboratorium STEM, ruang bermain edukatif, clubhouse, studio kuliner, hingga pusat terapi air, yang seluruhnya dirancang untuk mendukung perkembangan optimal anak.

Pertemuan berlangsung produktif dengan diskusi intensif terkait aspek kurikulum, tata kelola, hingga peluang magang bagi mahasiswa lintas disiplin di pusat PAUD tersebut. Rektor UINSU Medan menyambut baik konsep yang ditawarkan dan menegaskan bahwa kerja sama ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam penguatan peran UINSU sebagai pionir PAUD Islami model di Sumatera Utara.

Baik pihak UINSU Medan maupun Jamiyah Singapore sepakat untuk menindaklanjuti pertemuan ini melalui penyusunan naskah kerja sama formal dan pembentukan tim teknis gabungan. Tim ini akan mengkaji secara detail aspek desain fasilitas, kurikulum, hingga skema pendanaan dan implementasi kerja sama. Kedua pihak optimistis, inisiatif ini akan memberi kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan anak usia dini yang unggul, Islami, dan inklusif di Sumatera Utara. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content