UINSU

Medan (UINSU)
Senin, 23 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat tata kelola perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN), Inspektorat II Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI melaksanakan kegiatan Audit Kinerja Operasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, dengan tim yang di pimpin oleh Bapak Wawan Saepul Bahri sebagai Pengendali Teknis dan Bapak Margi Sugiarto selaku ketua tim beserta para tim Inspektorat II Itjen Kemenag RI yang terdiri dari Bapak Sakban Efendi Tanjung, Ibu Sarah Maulida dan Ibu Rahma Sari Khairunisa. Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari, dengan melibatkan Satuan Pengawasan Intern (SPI) sebagai mitra strategis dalam pengawasan internal kampus.

Audit ini bertujuan untuk menilai aspek-aspek kunci dari operasional kampus secara menyeluruh, termasuk efisiensi, efektivitas, dan kepatuhan terhadap prosedur yang berlaku. Metode audit dilakukan secara partisipatif dan berbasis risiko, dengan melibatkan rangkaian kegiatan seperti entry meeting, pemeriksaan dokumen, observasi lapangan, wawancara mendalam dengan unit terkait, serta exit meeting yang disertai dengan penyampaian Notisi Hasil Audit.

“Pelaksanaan Audit Kinerja Operasional ini merupakan bagian dari upaya strategis penguatan tata kelola PTKN secara menyeluruh. Kami menilai aspek-aspek kunci yang menyangkut jantung operasional kampus. Pelibatan SPI bukan hanya sebagai pelengkap, tapi sebagai mitra yang akan menjadi motor pengawasan internal kampus ke depan,”
— Wawan Saepul Bahri, Pengendali Teknis Inspektorat II Itjen Kemenag RI.

Ketua Tim Audit, Margi Sugiarto, menegaskan bahwa audit ini tidak semata-mata berorientasi pada temuan, namun juga sebagai sarana edukatif yang bertujuan untuk membentuk budaya pengawasan yang reflektif, solutif, dan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala SPI UIN Sumatera Utara Bapak Dr. Hotbin Hasugian S.E, M.Si, menyampaikan komitmen kuat SPI dalam mendukung kegiatan audit dan memperkuat fungsi pengawasan internal kampus.

“Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan intern yang efektif dan memberikan nilai tambah terhadap pencapaian tujuan organisasi, SPI berkolaborasi dengan Inspektorat II dalam pelaksanaan audit operasional ini. Kami menyambut baik kehadiran tim Itjen Kemenag dan berharap kegiatan ini dapat memperkuat efektivitas pengawasan internal di unit kerja,”
— Kepala SPI UIN Sumatera Utara, Bapak Dr. Hotbin Hasugian S.E, M.Si

SPI UIN Sumatera Utara juga terus melakukan pengembangan kapasitas sumber daya manusianya sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan pengawasan yang semakin kompleks. Upaya ini dilakukan dengan penambahan tenaga auditor, baik melalui rekrutmen baru maupun penempatan internal dari unit lain yang memiliki kompetensi relevan.

Salah satu auditor yang terlibat dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa audit ini memberikan wawasan baru mengenai praktik operasional yang efisien dan patuh.

“Mengikuti audit operasional ini adalah kesempatan berharga untuk memahami lebih dalam proses kerja organisasi. Kegiatan ini membuka ruang diskusi yang konstruktif dan memperkuat kemampuan identifikasi serta perbaikan terhadap area yang perlu ditingkatkan.” — SPI UIN Sumatera Utara, Abdul Ghafar Abdillah, S.Akun

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, memberikan dukungannya terhadap kegiatan audit ini. Beliau menekankan pentingnya audit sebagai momentum evaluasi menyeluruh dalam rangka meningkatkan mutu tata kelola dan akuntabilitas institusi.

“Kami menyambut baik kegiatan audit ini dan berharap dapat menjadi sarana perbaikan berkelanjutan dalam rangka menciptakan tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel dan bermutu,” ujar Prof. Nurhayati.

Dengan pendekatan yang kolaboratif dan konstruktif, audit ini diharapkan tidak hanya memberikan nilai tambah dalam bentuk perbaikan operasional, tetapi juga memperkuat peran SPI sebagai garda depan pengawasan internal kampus secara profesional dan mandiri. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content