Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan melalui Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan kemudahan layanan publik kepada sivitas akademika. Kali ini, FUSI menjadi pelaksana kegiatan Eazy Passport, program layanan pembuatan paspor kolektif dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan yang digelar langsung di lingkungan kampus II UINSU Jalan Williem Iskandar, Medan, Kamis (17/7).
Program yang berlangsung sejak pagi ini disambut antusias oleh para peserta yang berasal dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga keluarga dosen dan pegawai. Tercatat sekitar 70 orang turut mendaftar dalam layanan ini, yang dinilai sangat membantu menghemat waktu dan tenaga dibandingkan harus datang langsung ke kantor imigrasi.


Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari kerja sama antara UINSU Medan dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan yang beralamat di Jl. Gatot Subroto KM 6,2 No. 268 A Medan. Melalui kolaborasi ini, kedua lembaga berharap dapat terus mendekatkan pelayanan publik ke masyarakat, khususnya civitas akademika UINSU.
Selaku PIC kegiatan dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, Aminuddin, menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian fakultas dan kampus terhadap kebutuhan administratif warga kampus yang seringkali memiliki kesibukan tinggi. “Alhamdulillah, antusiasme sangat baik. Ini menunjukkan bahwa program Eazy Passport benar-benar dibutuhkan. Semoga bisa menjadi agenda rutin ke depannya,” ujarnya.
Petugas dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan hadir lengkap dengan peralatan mobile service seperti kamera, scanner, dan perangkat biometrik, sehingga seluruh proses mulai dari pengisian data hingga pengambilan foto dan sidik jari dapat dilakukan di tempat.
Program Eazy Passport sendiri merupakan terobosan dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI yang sekarang adalah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI bertujuan memberikan kemudahan layanan paspor di lokasi-lokasi strategis, seperti kampus, perkantoran, hingga komunitas masyarakat.



Melalui kegiatan ini, UINSU Medan tidak hanya menunjukkan peran aktif dalam mendukung pelayanan publik, tetapi juga memperkuat jalinan kerja sama yang saling menguntungkan antara perguruan tinggi dan instansi pemerintah. Rencana ke depan, program serupa akan terus digalakkan untuk memberikan manfaat yang lebih luas lagi.
Dengan terselenggaranya program ini, diharapkan semakin banyak sivitas UINSU yang dapat mengakses layanan keimigrasian dengan lebih mudah, efisien, dan nyaman tanpa harus meninggalkan aktivitas keseharian mereka di kampus. (Humas)