Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan kembali menerima kunjungan kehormatan dari Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) dan pimpinan DPRD Kabupaten Labura dalam rangka menjalin silaturrahim sekaligus membahas penguatan program kerja sama strategis yang telah berjalan selama ini. Kunjungan tersebut berlangsung pada Senin, 4 Agustus 2025 di Ruang Rapat Biro Rektor Kampus IV UINSU Medan, Tuntungan.
Rombongan dari Pemkab Labura dipimpin langsung oleh Bupati Labura, Dr. Hendri Yanto Sitorus, S.E., M.M. bersama Ketua DPRD Labura, Rimba Bertuah Sitorus, S.E., M.M. dan jajaran lainnya. Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari jajaran pimpinan UINSU, di antaranya Rektor UINSU Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., Wakil Rektor Bidang AUPK Dr. Abrar M. Dawud Faza, S.Fil., M.A, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag., Kabag Umum, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), serta Ketua Tim Humas dan Kerja Sama beserta seluruh anggotanya.


Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Diskusi yang digelar membahas pelaksanaan program beasiswa daerah yang telah dijalankan selama beberapa tahun terakhir, yang diperuntukkan bagi putra-putri daerah Labura yang melanjutkan pendidikan tinggi di UINSU Medan. Program ini dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Labura.
Dalam penyampaiannya, Bupati Hendri Yanto Sitorus menyampaikan apresiasi atas komitmen UINSU dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Labura melalui jalur pendidikan. Ia menyebutkan bahwa untuk tahun ini, lebih dari 40 calon mahasiswa dari Labura telah dipersiapkan untuk menerima beasiswa daerah dan akan segera memulai studi mereka di UINSU Medan.
Rektor UINSU turut mengapresiasi keberlanjutan program tersebut dan menyampaikan kesiapan kampus dalam memberikan pelayanan akademik terbaik bagi para mahasiswa penerima beasiswa. Ia juga menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi contoh sinergi positif antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mencetak generasi unggul.



Selain membahas program beasiswa, dalam pertemuan tersebut juga muncul wacana pengembangan kerja sama lebih lanjut, di antaranya kemungkinan membangun pusat pendidikan atau kampus mitra UINSU di wilayah Labura. Gagasan ini ditujukan untuk mempermudah akses masyarakat Labura terhadap pendidikan tinggi, sekaligus mendorong pemerataan pendidikan di daerah.
Meski demikian, ide pengembangan kampus di Labura ini masih bersifat wacana awal dan memerlukan kajian serta pembahasan lebih mendalam baik dari sisi regulasi, anggaran, maupun kebutuhan akademik. Kedua pihak sepakat untuk terus melakukan komunikasi intensif dalam waktu mendatang guna mematangkan rencana tersebut.
Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama dan jamuan makan siang yang hangat. Kebersamaan ini menambah keakraban sekaligus memperkuat semangat kerja sama antara UINSU dan Pemkab Labura ke depannya. (Humas)




