UINSU

Medan (UINSU)
Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., dalam kunjungannya ke UIN Sumatera Utara (UIN SU) menegaskan pentingnya integritas moral civitas akademika. Kegiatan bertema “Pembinaan SDM dan Penguatan Tata Kelola UIN SU Medan Tahun 2025” berlangsung di Kampus IV Tuntungan, Rabu (20/8/2025).

“Kita tidak boleh hanya puas menjadi akademisi. Masyarakat mengharapkan kita menjadi teladan, menjaga citra kampus, dan membawa nilai dakwah dalam setiap perilaku. Civitas UIN harus seperti malaikat—jangan ada salah sedikitpun,” pesan Menag.

Ia menekankan, citra positif UIN harus dipertahankan karena UIN bukan hanya lembaga akademik murni, tetapi juga lembaga dakwah profesional.

“Kita harus menjadi sang pencerah di tengah masyarakat. Ini tantangan kita ke depan. Masyarakat mengekspektasikan UIN melahirkan figur-figur pencerah, dan Indonesia harus mampu melahirkan tokoh seperti itu,” tegasnya.

Menag memuji kemajuan UIN SU yang pesat dalam periode kepemimpinan saat ini, termasuk lonjakan jumlah dosen bergelar doktor dan guru besar. Ia mengingatkan agar semua capaian dibarengi dengan niat tulus lillahi ta’ala dan kerja kolektif yang solid (Al Quwwah bil Jamaah).

Rektor UIN SU, Prof. Dr. Nurhayati. M.Ag., menyampaikan rasa bangganya atas dukungan Menag RI.

“Bapak Menteri memberi motivasi agar UIN SU tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi pusat pembentukan figur teladan. Pesan ini menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Rektor.

Menutup kunjungan, Menag menyampaikan harapan agar lahir era baru kejayaan ilmu pengetahuan dari Indonesia.

“Abad ke-12 peradaban Islam melahirkan saintis sekaligus praktisi. Kini, episentrum keilmuan harus bangkit lagi. Saya berharap UIN SU menjadi mercusuar keilmuan itu.” ungkap Menag. (Humas)

Skip to content