Jakarta (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan mencatat capaian penting dalam penguatan jejaring global melalui partisipasi aktif dalam Higher Education Partnerships Conference (HEPCON) 2025 yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, 26–27 September 2025. Acara ini merupakan forum strategis yang mempertemukan para rektor dari berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional untuk membangun kolaborasi akademik.
Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, hadir langsung didampingi Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag, bersama para rektor lain dari dalam dan luar negeri. Kehadiran pimpinan UINSU menunjukkan komitmen kuat dalam memperluas kemitraan strategis, yang sejalan dengan upaya peningkatan reputasi akademik dan kontribusi UINSU dalam pemeringkatan World University Ranking (WUR).



Pada kesempatan tersebut, UINSU menandatangani sejumlah MoU penting dengan perguruan tinggi luar negeri. Kerja sama ditandatangani dengan Rafless University Malaysia, yang diwakili Presidennya, Assoc. Prof. Greg Pritchard; dengan Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam; serta dengan Jose Rizal Memorial State University, Filipina, yang diwakili oleh Dr. Joseph Salvel R. Campiseno, Vice President for External Affairs, Linkages, and Resource Generation.
Selain itu, UINSU juga menjalin MoU dengan Asia Pacific University of Technology and Innovation (Malaysia), yang diwakili oleh Prof. Ir. Euring Dr. Vinesh Thiruchelvam, Chief Innovation & Enterprise Officer sekaligus Chief Sustainability Officer. Kerja sama ini menegaskan komitmen UINSU dalam penguatan riset, pengembangan inovasi, dan peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang teknologi serta keberlanjutan.
Tidak hanya dengan mitra internasional, UINSU turut memperluas jaringan dalam negeri melalui MoU dengan Sekolah Tinggi Teologi Baptis Kalvari Jakarta. Penandatanganan diwakili oleh Dr. Harry Sudarma, Chief Operating Officer Yayasan Kalvari Indonesia, serta Dr. Gandi Wibowo, S.T., M.Th, selaku Ketua STTBK. Kehadiran kedua tokoh tersebut menandai kolaborasi lintas bidang dalam pengembangan pendidikan tinggi yang inklusif.



UINSU juga membuka komunikasi dengan New Castle Australia (Institute of Higher Education) melalui penandatanganan Joint Agreement to Hold Introductory Discussion. Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Jason Chong, Manager Future Students, yang menekankan pentingnya pembahasan awal untuk menjajaki potensi kerja sama akademik yang lebih luas.
Selain agenda MoU, rombongan UINSU juga mengadakan pertemuan khusus dengan Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO) yang dipimpin oleh Ketua Umum, H. Jose Rizal, MBA. Pertemuan ini membahas tindak lanjut kerja sama UINSU dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), yang sebelumnya sudah dirintis melalui penandatanganan MoU dan beberapa kunjungan kerja.
Dalam sela-sela kegiatan, UINSU juga memanfaatkan momentum untuk melakukan sosialisasi dengan para pelajar peserta konferensi, memperkenalkan profil kampus, program studi, dan peluang beasiswa yang tersedia. Sosialisasi ini diharapkan menjadi sarana promosi agar lebih banyak pelajar dari dalam dan luar negeri menjadikan UINSU sebagai tujuan melanjutkan pendidikan tinggi.
Melalui rangkaian kerja sama dan aktivitas di HEPCON 2025, UINSU semakin menunjukkan peran aktifnya dalam jejaring akademik global. Langkah ini diyakini akan memperkuat posisi UINSU dalam persaingan mutu pendidikan tinggi, meningkatkan daya saing lulusan, serta mendukung penguatan reputasi UINSU di level nasional maupun internasional. (Humas)





