Medan (UIN SU)
Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan. Salah satu dosennya, Muhammad Irwan Padli Nasution, dipercaya menjadi Tim Expert Reviewer untuk dokumen Special Report on Climate Change and Cities (SRCITIES) yang diterbitkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) — lembaga resmi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations).
IPCC merupakan badan ilmiah internasional yang dibentuk pada tahun 1988 oleh World Meteorological Organization (WMO) dan United Nations Environment Programme (UNEP). Lembaga ini berperan penting dalam menilai dan menyediakan informasi ilmiah terkait perubahan iklim untuk membantu pemerintah di seluruh dunia dalam merumuskan kebijakan iklim yang berbasis sains. Saat ini, IPCC memiliki anggota dari 195 negara dan melibatkan ribuan ilmuwan serta pakar global dalam setiap penyusunan laporannya.
Berdasarkan surat elektronik dari IPCC Secretariat tertanggal 23 September 2025, Muhammad Irwan Padli Nasution ditetapkan sebagai salah satu Expert Reviewer yang akan melakukan penelaahan ilmiah terhadap First-Order Draft (FOD) laporan khusus Special Report on Climate Change and Cities (SRCITIES).
Sebagai Expert Reviewer, Irwan Padli bertugas memberikan masukan kritis dan konstruktif terhadap isi, ketepatan ilmiah, serta keseimbangan teknis dan sosial ekonomi dari dokumen tersebut. Proses peninjauan berlangsung mulai 17 Oktober hingga 12 Desember 2025, dengan partisipasi ratusan peneliti dari berbagai negara. Seluruh materi bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan ilmiah dalam rangka menjaga integritas dan kredibilitas laporan IPCC.
Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada dosen UIN SU dalam forum internasional bergengsi tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas capaian ini. Kehadiran dosen UIN Sumatera Utara di forum ilmiah dunia seperti IPCC menjadi bukti bahwa kualitas sumber daya manusia UIN SU semakin diakui secara global. Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadikan UIN SU sebagai World Class University (WCU) yang berkontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan,” ujar Prof. Nurhayati.
Lebih lanjut, Rektor berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika UIN Sumatera Utara untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi yang berdampak baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Semoga capaian ini menjadi motivasi bagi dosen-dosen UIN SU lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas dan memberikan kontribusi terbaik bagi umat, bangsa, dan dunia,” tambahnya.
Dengan penugasan ini, UIN Sumatera Utara kembali menegaskan kiprahnya di tingkat global, sekaligus menunjukkan komitmen institusi dalam mendukung riset dan kebijakan berbasis sains untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dunia. (Humas)