UINSU

Medan (UINSU)
Selasa, 21 Oktober 2025 — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan menggelar kegiatan Audiensi dan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Terorisme bersama Tim Cegah Satgaswil Sumut Densus 88 AT Polri. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai II Biro Rektor, Kampus IV UIN SU Medan, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas serta perwakilan Densus 88.

Hadir dari Densus 88 AT Polri antara lain Kombes Dr. Didik Novi Rahmanto, S.I.K., M.H. selaku Kasatgaswil Sumut, Kompol Albert Arisandhy, S.I.K. (Kanit Intelijen Densus 88 AT), Ipda Kunto Adi Wibowo, S.H., M.H. (Kateam Cegah), Brigpol Muhammad Siddiq, S.H., dan Briptu Yasir Marpaung. Dari pihak UIN SU, turut hadir Rektor Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag., Kepala Biro AUPK Dr. Ibnu Sa’dan, M.Pd., Kepala Biro AAKK Dr. Tohar Bayoangin, M.Ag., serta sejumlah dekan, wakil dekan, ketua prodi, dan tim Humas dan kerja sama universitas.

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. Nurhayati menyampaikan apresiasi atas kehadiran Densus 88 yang dinilai sangat penting dalam membangun kesadaran sivitas akademika mengenai ancaman radikalisme dan terorisme di lingkungan kampus. Ia menegaskan kesiapan UIN SU untuk berkolaborasi dalam penelitian dan program pencegahan ekstremisme berbasis kajian keagamaan dan sosial.

Rektor juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap aktivitas mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi intra dan ekstra kampus. Menurutnya, keterbukaan akses informasi digital menuntut kampus untuk semakin waspada agar tidak ada mahasiswa atau dosen yang terpapar paham radikal tanpa disadari.

Sementara itu, Kombes Dr. Didik Novi Rahmanto dalam paparannya menjelaskan struktur dan peran Densus 88 AT Polri yang kini menitikberatkan pendekatan soft approach selain langkah penegakan hukum (hard approach). Ia menegaskan bahwa radikalisme adalah “virus ideologi” yang harus dicegah sejak dini dengan memberikan “vaksin kesadaran” kepada masyarakat, termasuk melalui dunia pendidikan.

“Kalau virus ini adalah paham yang menyesatkan, maka vaksin kita adalah pemahaman agama yang benar dan moderat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kerja sama dengan institusi pendidikan seperti UIN SU sangat strategis dalam membangun daya tahan ideologis mahasiswa dan masyarakat.

Dalam pemaparannya, Kombes Didik juga menyinggung peran penting akademisi dalam membantu counter-narrative terhadap ideologi kekerasan. Ia mengungkapkan bahwa Densus 88 terus melakukan studi dan publikasi terhadap literatur ekstrem yang dijadikan rujukan kelompok radikal, sekaligus menyiapkan buku tandingan yang mengedepankan tafsir keagamaan yang damai dan kontekstual.

Beliau juga mengajak UIN SU untuk berperan dalam melahirkan “duta cegah” dan “duta damai” dari kalangan mahasiswa, terutama saat mereka menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat. “Bayangkan jika 30 ribu mahasiswa UIN SU turun ke desa-desa membawa pesan perdamaian, maka vaksin ideologi itu akan tersebar luas hingga ke akar rumput,” tambahnya.

Dalam sesi diskusi, kedua belah pihak sepakat bahwa pencegahan terorisme tidak bisa dilakukan oleh aparat semata, melainkan harus melibatkan seluruh elemen bangsa, termasuk kampus, tokoh agama, media, dan masyarakat. Konsep ini disebut Kombes Didik sebagai pendekatan “Hexa Helix Collaboration”.

Kegiatan yang berlangsung penuh antusias ini ditutup dengan foto bersama saling bertukar cenderamata dan buku antara UIN Sumatera Utara dan Densus 88 AT Polri sebagai simbol apresiasi dan awal dari kerja sama yang lebih erat di masa mendatang. Pertukaran tersebut mencerminkan semangat sinergi antara dunia akademik dan aparat keamanan dalam membangun kesadaran bersama untuk menolak radikalisme dan menjaga perdamaian bangsa.


Dengan audiensi ini, UIN Sumatera Utara kembali meneguhkan jati dirinya sebagai kampus dakwah dan peradaban yang berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa melalui pendidikan, riset, dan kerja sama strategis lintas institusi. (Humas)

Skip to content