UINSU

Medan (UINSU)
Jum’at, 24 Oktober 2025 — Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, menerima Anugerah Tun Fatimah Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) tahun 2025. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh TYT Tun Seri Setia Dr. Haji. Mohd Ali Bin Mohd Rustam, Yang di-Pertua Negeri Melaka sekaligus Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI).

Anugerah ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag dalam memperkuat hubungan keilmuan, kebudayaan, serta ukhuwah Islamiah antara dunia Melayu dan dunia Islam secara global. Dalam sertifikat resmi penganugerahan tersebut, tertulis bahwa penghargaan ini diberikan setelah dinilai layak atas “kesetiaan dan jasa bakti kepada Dunia Melayu Dunia Islam.”

Dalam pernyataannya, Prof. Dr. Nurhayati menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehormatan yang diterimanya.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TYT Tun Seri Setia Dr. Haji. Mohd Ali Bin Mohd Rustam atas penganugerahan ini. Penghargaan ini bukan hanya milik saya pribadi, tetapi juga milik seluruh keluarga besar UINSU Medan yang terus berjuang memajukan pendidikan dan dakwah Islam di Nusantara,” ujar beliau.

Beliau juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Datuk Seri Haji Mohd Said Al Idrus, Ketua DMDI Indonesia, atas dukungan dan kolaborasinya dalam mempererat jejaring keilmuan antara Indonesia dan Malaysia, serta kepada Bapak Dr. Rahmatsyah, M.Si, yang turut berperan aktif dalam memperkuat peranan akademisi Indonesia di pentas internasional.

Sebagai informasi, selain menjabat sebagai Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi kebangsaan. Beliau merupakan Dewan Pakar Pengurus Besar MABMI (Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia) serta Dewan Pakar Pengurus Besar ISMI (Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia). Peran ini menunjukkan komitmen beliau dalam mengembangkan sinergi antara dunia pendidikan, ekonomi, dan kebudayaan Islam di tingkat nasional dan internasional.

Anugerah Tun Fatimah DMDI ini menjadi bukti nyata kiprah akademisi Indonesia yang terus memberi kontribusi berharga bagi kemajuan umat dan peradaban Melayu-Islam. (Humas)

Skip to content