UINSU

Medan (UINSU)
Kamis, 6 November 2025 — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menerima audiensi dari lembaga Bimbingan Belajar Adzkia Kedinasan pada Kamis (6/11) di ruang rapat Biro Rektor Kampus IV, Medan Tuntungan. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus membahas peluang kerja sama dalam bidang pendidikan dan pelatihan persiapan tes kedinasan serta CPNS.

Hadir mewakili Rektor UINSU, Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag., selaku Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga. Beliau didampingi Kepala Perpustakaan, perwakilan dari Fakultas Sains dan Teknologi, serta sejumlah staf dari biro rektorat. Dari pihak Bimbel Adzkia Kedinasan, hadir Andriya, S.E. (Manager Marketing), Sumadi, S.E. (Supervisor Marketing), dan Rinaldi Tambunan, S.E. (Marketing Executive).

Dalam sambutannya, Prof. Muzakkir menuturkan bahwa audiensi ini bertepatan dengan momentum Dies Natalis ke-52 UINSU yang jatuh pada 19 November mendatang. Ia menjelaskan perkembangan kampus yang kini memiliki lebih dari 25.000 mahasiswa dengan delapan fakultas dan satu program pascasarjana, serta komitmen UINSU untuk terus berkolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan, pemerintah, dan dunia industri. “Kami selalu membuka diri untuk kerja sama, baik dengan lembaga pendidikan, instansi pemerintah, maupun pihak swasta. Kolaborasi seperti ini menjadi bagian dari program kami dalam membangun jejaring dunia usaha dan industri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Muzakkir juga menyampaikan bahwa UINSU saat ini sedang berproses menuju peringkat universitas dunia melalui program Times Higher Education Impact Ranking 2025, di mana UINSU menjadi salah satu dari dua PTKIN di Indonesia yang terpilih untuk mengikuti ajang tersebut. Ia menekankan bahwa dukungan mitra eksternal seperti Adzkia Kedinasan akan sangat berharga dalam memperkuat ekosistem pendidikan dan pelatihan di kampus.

Sementara itu, Sumadi, S.E., selaku perwakilan dari Adzkia Kedinasan, memaparkan profil lembaganya yang telah berdiri sejak tahun 2016 dan berfokus pada pelatihan siswa dan alumni sekolah menengah untuk menghadapi seleksi Sekolah Kedinasan, CPNS, hingga rekrutmen BUMN. “Kami memiliki berbagai program, mulai dari bimbingan SNBT, pelatihan CPNS dan P3K, hingga persiapan masuk Akmil, Akpol, serta BUMN. Semua kami kemas dalam sistem one-stop learning untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi pelajar dan mahasiswa,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Sumadi juga menawarkan program kerja sama berupa tryout dan pelatihan gratis bagi mahasiswa UINSU yang ingin mempersiapkan diri menghadapi seleksi CPNS, BUMN, maupun instansi lainnya. Ia menambahkan, beberapa alumni UINSU yang menjadi peserta bimbel Adzkia sebelumnya juga telah berhasil lulus dalam seleksi CPNS tahun 2024.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban. Kedua belah pihak sepakat untuk menindaklanjuti pertemuan ini dengan penjajakan kerja sama formal dalam waktu dekat. Prof. Muzakkir menyambut baik gagasan tersebut dan menegaskan bahwa UINSU selalu terbuka terhadap kolaborasi yang dapat meningkatkan daya saing dan kualitas lulusan.

Dengan semangat sinergi dan komitmen bersama, audiensi antara UINSU Medan dan Bimbel Adzkia Kedinasan diharapkan menjadi langkah awal menuju kolaborasi konkret yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat luas. (Humas)

Skip to content