Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menyelenggarakan upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 dengan khidmat dan penuh makna di Lapangan Kampus I, Jalan IAIN No. 1 Medan, pada Senin pagi, 10 November 2025. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Badan Layanan Umum (BLU) di lingkungan kampus hadir dengan mengenakan seragam batik KORPRI sesuai ketentuan dalam Surat Edaran Rektor Nomor 24 Tahun 2025 tentang Peringatan Hari Pahlawan.
Upacara dimulai pukul 07.45 WIB dengan suasana khidmat di bawah kibaran Sang Merah Putih. Tugas sebagai Pembina Upacara, pemimpin hening cipta, pembaca teks Pancasila, sekaligus penyampai amanat dijalankan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., menggantikan Rektor UIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag. yang sedang bertugas di tempat lain.



Dalam amanatnya, Prof. Akmal menyampaikan pesan dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan. Beliau menegaskan bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit, melainkan hasil dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan perjuangan para pahlawan bangsa.
Amanat Menteri Sosial tersebut menyoroti tiga keteladanan utama dari para pahlawan bangsa: kesabaran dalam berjuang dan bersatu menghadapi tantangan; semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi; serta pandangan jauh ke depan dalam membangun masa depan generasi penerus. “Kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan,” demikian salah satu kutipan amanat yang disampaikan dalam upacara itu.
Dalam amanat tersebut juga disampaikan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi menggunakan bambu runcing, tetapi diwujudkan melalui ilmu, empati, dan pengabdian kepada masyarakat. Pesan ini sejalan dengan semangat Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pembangunan manusia Indonesia yang berdaya, adil, dan sejahtera. “Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam,” ucap Prof. Akmal saat membacakan amanat tersebut.
Rangkaian upacara berlangsung tertib dan penuh penghormatan. Lagu kebangsaan Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, dan Bangun Pemuda Pemudi dinyanyikan oleh Paduan Suara UIN Sumatera Utara dengan khidmat, diiringi oleh pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan Paskibra universitas. Suasana haru terasa ketika seluruh peserta upacara menundukkan kepala dalam hening cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa.



Turut hadir dalam upacara tersebut para wakil rektor, kepala biro, dekan dan wakil dekan, dosen, serta pegawai dari berbagai fakultas dan unit kerja di lingkungan UIN Sumatera Utara Medan. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum refleksi bagi civitas akademika UIN Sumatera Utara Medan untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan melalui kerja nyata di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sesuai tema nasional “Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan,” upacara Hari Pahlawan tahun ini mengingatkan seluruh peserta agar senantiasa menyalakan semangat perjuangan dalam kehidupan sehari-hari, demi kemajuan bangsa dan kemanusiaan.
Sebagai penutup, Prof. Akmal mengajak seluruh peserta untuk meneladani para pahlawan dengan bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. “Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita — dengan ilmu, karya, dan ketulusan hati. Pahlawanku teladanku, terus bergerak melanjutkan perjuangan,” ujarnya menutup amanat. (Humas)





