Medan (UINSU)
Salah satu fasilitas yang diberikan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan kepada mahasiswa adalah program Pelatihan Test of Arabic as a Foreign Language (TOAFL). Program ini bertujuan membimbing dan membina mahasiswa agar terlatih dalam berbahasa Arab sekaligus memiliki kemampuan dan keterampilan menjawab tes berbahasa Arab sesuai standar internasional.
Pusat Pengembangan Bahasa (Puspesa) UINSU Medan merancang program pelatihan ini secara sistematis dan berkelanjutan. Pelatihan dilaksanakan dalam 24 pertemuan dan berakhir pada akhir November 2025, bertempat di Gedung Pusat Bahasa UINSU Medan. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari seluruh fakultas, khususnya mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab FITK.

Materi Pelatihan
Materi yang diberikan dalam pelatihan TOAFL berfokus pada aspek-aspek kebahasaan yang mendukung tercapainya kelulusan tes. Secara umum, materi mencakup tiga komponen utama:
- Tarkib
Pemahaman struktur dan susunan kalimat dalam bahasa Arab yang mencakup kemampuan tata bahasa (qawaid). - Istima’
Kemampuan menyimak secara cermat percakapan dan pembicaraan dalam bahasa Arab. - Qira’ah
Kemampuan membaca teks berbahasa Arab tanpa harakat, sekaligus memahami makna secara tepat.
Ketiga aspek tersebut menjadi elemen penting sebagai modal dasar bagi mahasiswa untuk dapat lulus dalam tes TOAFL.
Visi dan Harapan
Kepala Puspesa UINSU Medan menegaskan bahwa program pelatihan TOAFL merupakan bagian dari implementasi visi Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., untuk mewujudkan Smart Islamic University. Salah satu indikator universitas cerdas adalah kemampuan sivitas akademika dalam menguasai bahasa asing, termasuk bahasa Arab.
Saat ini, kebutuhan sertifikat TOAFL sebagai bukti kecakapan berbahasa Arab tidak hanya penting bagi kalangan akademisi, tetapi juga sangat dibutuhkan di dunia kerja, terutama bagi mereka yang ingin berkarier di kawasan Timur Tengah atau yang akan bertugas sebagai petugas haji.
Atas dasar itu, program pelatihan TOAFL memiliki posisi strategis dalam menjawab kebutuhan akademik dan profesional. Program ini direncanakan akan terus berlanjut serta dikembangkan dengan cakupan materi yang lebih luas, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum. (Humas)
