Medan (UINSU)
Rangkaian kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pemberdayaan Senat UIN Sumatera Utara (UINSU) memasuki hari kedua pada Rabu (26/11/2025) dengan kehadiran Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, sebagai salah satu pemateri utama. Meski kegiatan FGD telah dibuka sehari sebelumnya, 25 November 2025, oleh Wakil Rektor I, sesi hari ini menjadi salah satu yang paling dinantikan karena menghadirkan pemaparan langsung mengenai arah strategis penguatan tata kelola dan peran senat dalam mewujudkan visi World Class University.
Dalam paparannya, Prof. Nurhayati menekankan pencapaian dan arah kebijakan strategis UINSU Medan, termasuk visi besar universitas untuk menjadi universitas kelas dunia yang unggul dalam membangun masyarakat pembelajar serta berkontribusi terhadap kemandirian bangsa. Materi ini tersaji dalam presentasi “Pemberdayaan Senat UIN Sumatera Utara Medan”. Rektor juga memaparkan misi transdisipliner berbasis paradigma Wahdatul Ulum, yang menjadi landasan integrasi ilmu pengetahuan, riset, dan pengabdian masyarakat.
Rektor turut menguraikan milestone UINSU dari 2015 hingga 2039, termasuk capaian strategis seperti peningkatan peringkat internasional, akreditasi unggul, kolaborasi global, hingga penguatan kapasitas kelembagaan. Ia juga menyoroti program prioritas universitas, mulai dari rekognisi Tri Dharma, percepatan akreditasi internasional, transformasi digital, hingga penataan aset kampus dan pengembangan lembaga sertifikasi. Prof. Nurhayati menegaskan bahwa sinergi senat dan pimpinan universitas merupakan elemen penting dalam mendorong percepatan capaian tersebut.



Selain pemaparan dari Rektor, sesi materi kedua juga menjadi perhatian peserta FGD. Materi tersebut dibawakan oleh Prof. Saiful Anwar Matondang, Ph.D. dari wilayah lembaga pengawas pendidikan — LLDIKTI, yang menyampaikan tentang “Fungsi Strategis Senat Universitas”. Beliau menegaskan bahwa senat merupakan lembaga normatif tertinggi di universitas yang bertugas memberikan arah kebijakan umum dan visioner, memberikan pertimbangan terhadap calon rektor dan wakil rektor, serta memastikan tegaknya etika akademik. Pada slide yang ditampilkan, Prof. Saiful menjelaskan fungsi-fungsi penting senat, termasuk evaluasi kinerja pimpinan, pemilihan komisi secara kebutuhan, serta pertimbangan akademik dalam setiap keputusan strategis universitas.
Hadir pada hari kedua ini Ketua Senat Prof. Dr. Pagar, M.Ag., para wakil rektor yakni Dr. Abrar M. Dawud Faza, S.Fil., M.A. (Wakil Rektor II — AUPK) dan Prof. Dr. H. Muzakkir, M.Ag (Wakil Rektor IV — Kerjasama & Pengembangan Lembaga), serta seluruh jajaran biro terkait seperti Dr. Ibnu Sa’dan, M.Pd (Kepala Biro AUPK) dan Dr. Tohar Bayoangin, M.Ag (Kepala Biro AAKK). Turut hadir pula para dekan, Plt Direktur Pascasarjana, para guru besar, dan anggota senat lainnya yang aktif dalam struktur universitas dan pengambilan kebijakan strategis.
Kegiatan FGD yang digelar di Hotel Nivia Medan ini mengusung tema “Memperkuat Sinergi Senat dan Pimpinan Universitas dalam Mewujudkan Visi UIN SU Medan Menuju World Class University”. Diskusi dan pemaparan materi berlangsung intens dengan melibatkan unsur pimpinan, anggota senat, dan perwakilan unit-unit strategis universitas. Para peserta menyambut baik materi yang disampaikan karena dinilai semakin memperjelas arah penguatan peran senat dalam tata kelola perguruan tinggi.
Dengan terselenggaranya FGD ini, UINSU berharap tercipta pemahaman yang lebih solid antara senat dan manajemen universitas sehingga langkah menuju reputasi global dapat ditempuh secara lebih cepat, terukur, dan berkesinambungan. Kegiatan masih akan berlanjut hingga tanggal 27 November 2025 dengan sejumlah agenda diskusi lanjutan terkait penyelarasan fungsi-fungsi strategis senat dalam menghadapi tantangan masa depan. (Humas)





