Kisaran (UINSU)
Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (APTIKIS) Wilayah IX Sumatera Utara resmi dibentuk dalam acara Rapat Kerja Institut Agama Islam Darul ‘Ulum (IAIDU) Asahan yang digelar pada Kamis, 27 November 2025. Dalam kesempatan yang sama, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan IAIDU Asahan dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) “UISU” Pematangsiantar. Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi penguatan kelembagaan dan sinergi antarperguruan tinggi Islam di Sumatera Utara, dengan UINSU berperan sebagai motor pembina dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi keagamaan Islam.
Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, hadir langsung sebagai narasumber dengan materi berjudul “Pembinaan Kelembagaan dan Pengembangan Karir Dosen IAIDU Asahan dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi.” Dalam pemaparannya, Prof. Nurhayati menekankan pentingnya profesionalisme dosen dalam mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat—sekaligus menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadi dasar penguatan mutu perguruan tinggi. Ia juga menyoroti pentingnya academic branding dan personal branding bagi dosen dan lembaga agar mampu membangun citra positif serta reputasi akademik yang berdaya saing tinggi.



Dalam sambutannya, Rektor IAIDU Asahan menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Rektor UINSU di tengah kesibukannya. Ia menjelaskan bahwa IAIDU Asahan, yang berdiri sejak 1988, terus berbenah dalam penguatan sumber daya manusia. Saat ini IAIDU memiliki lebih dari 1.500 mahasiswa dengan tenaga dosen yang semakin berkembang, termasuk 13 doktor yang aktif dalam kegiatan akademik dan pembukaan program Pascasarjana untuk bidang Hukum Keluarga Islam dan Pendidikan Agama Islam. Rektor IAIDU juga menyoroti tantangan penurunan jumlah mahasiswa baru dan pentingnya kerja sama antarperguruan tinggi Islam untuk mengatasinya.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa IAIDU berkomitmen menjadi lembaga pendidikan Islam modern yang berperan aktif dalam mencerdaskan umat dan memperkuat peradaban Islam di wilayah Sumatera Utara. Dengan kerja sama bersama UINSU dan dukungan koordinasi APTIKIS Wilayah IX, ia berharap IAIDU dapat terus meningkatkan mutu akreditasi dan membuka peluang kolaborasi riset, publikasi ilmiah, serta peningkatan karier dosen.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat jejaring antarperguruan tinggi Islam di Sumatera Utara. UINSU, sebagai universitas negeri yang telah diakui secara nasional dan internasional, diharapkan menjadi pembina bagi perguruan tinggi swasta Islam di wilayah ini dalam hal tata kelola, peningkatan mutu akademik, serta pengembangan SDM. Sementara IAIDU Asahan dan STAI “UISU” Pematangsiantar siap menjadi mitra aktif dalam program peningkatan kualitas pendidikan tinggi Islam.
Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan ini diakhiri dengan penegasan komitmen bersama untuk membangun pendidikan Islam yang unggul, inklusif, dan berdaya saing global. Prof. Nurhayati menutup dengan pesan inspiratif agar setiap dosen dan institusi terus memperkuat integritas, profesionalitas, serta semangat inovasi sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dan bangsa. (Humas)






