Kuala Lumpur (UINSU)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sumatera Utara Medan melalui Program Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) melaksanakan rangkaian kegiatan internasional di Kuala Lumpur, Malaysia pada 26–29 November 2025. Program ini menjadi bagian dari langkah strategis fakultas dalam memperluas jejaring internasional sekaligus meningkatkan kompetensi global mahasiswa, terutama dalam menghadapi era transformasi pendidikan modern.
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan program Manajemen Pariwisata Internasional yang memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa terkait pengelolaan destinasi wisata dunia. Sebanyak sekitar 30 mahasiswa bersama dosen pendamping melakukan kunjungan akademik ke berbagai institusi pariwisata dan pusat pendidikan internasional. Selama pelaksanaan kegiatan, mahasiswa mempelajari konsep layanan publik modern, inovasi digital dalam promosi pariwisata, serta integrasi nilai-nilai Islam dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Rombongan juga melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah destinasi unggulan di Kuala Lumpur, seperti Istana Negara Malaysia, Perpustakaan Kuala Lumpur, bangunan bersejarah terkait penamaan Kuala Lumpur, Monumen Selat Malaka, Genting Highland, Menara Kembar Petronas (Twin Tower), hingga masjid bersejarah dan pusat perdagangan internasional. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh wawasan penting mengenai praktik pengelolaan wisata global yang dapat diadaptasi dalam konteks manajemen pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.


Selain kegiatan pariwisata edukatif, rombongan FITK UIN Sumatera Utara turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan konferensi internasional di International Islamic University Malaysia (IIUM). Konferensi ini dihadiri oleh pembicara dari berbagai negara, termasuk Prof. Dr. Arifin Bin Mamat dari IIUM, Prof. Dr. Candra Wijaya, M.Pd dari UIN Sumatera Utara, serta Prof. Imam Malik Ridwan, Ph.D dari Western Sydney University. Para akademisi, mahasiswa, dan peneliti turut mempresentasikan gagasan serta hasil riset terkini mengenai inovasi pendidikan Islam di era digital. Konferensi ini menjadi ruang penting bagi pertukaran pemikiran global yang relevan dengan pengembangan pendidikan Islam modern. Pada momentum yang sama, FITK UIN Sumatera Utara dan Fakultas Education IIUM secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai upaya memperkuat kolaborasi internasional. Kesepakatan ini meliputi pengembangan riset bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, kolaborasi publikasi ilmiah, serta pelaksanaan program akademik berbasis internasional. Pihak IIUM menyampaikan apresiasi atas kerja sama strategis ini, sementara FITK menilai MoU tersebut sebagai langkah maju dalam memperluas jaringan kemitraan global serta meningkatkan daya saing UIN Sumatera Utara pada tingkat internasional.
Dalam rangka memperluas kontribusi sosial akademik, rombongan juga melaksanakan pengabdian masyarakat internasional di salah satu sanggar belajar komunitas Indonesia di Kuala Lumpur. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para pelajar dan pengelola sanggar. Mahasiswa dan dosen berinteraksi langsung dengan anak-anak Indonesia yang menetap di Malaysia, memberikan pendampingan pembelajaran, penguatan literasi, motivasi belajar, serta berbagi metode manajemen pendidikan yang efektif. Selain itu, tim juga memberikan workshop bagi pengelola sanggar terkait strategi peningkatan mutu pendidikan, manajemen kelas, dan pengelolaan lembaga pendidikan komunitas. Ketua Program Studi Magister MPI, Dr. Fatkhur Rohman, MA, menegaskan bahwa pengabdian masyarakat lintas negara ini tidak hanya memberikan manfaat bagi komunitas Indonesia di Malaysia, tetapi juga memperkaya wawasan mahasiswa dalam memahami tantangan dan peluang pendidikan pada konteks masyarakat internasional.
Kegiatan internasional ini dilanjutkan dengan benchmarking ke International Islamic School Malaysia (IISM), salah satu institusi pendidikan unggulan yang menggabungkan kurikulum internasional dengan nilai-nilai Islam. Rombongan disambut oleh pihak sekolah dan mendapatkan pemaparan menyeluruh mengenai sistem tata kelola pendidikan, manajemen sumber daya manusia, manajemen pembelajaran, serta strategi pengembangan mutu lulusan. Mahasiswa juga melihat langsung bagaimana IISM menerapkan kepemimpinan pendidikan yang adaptif dan inovatif, serta menjaga kualitas layanan pendidikan dalam lingkungan global yang kompetitif. Kunjungan ini membuka peluang kerja sama lanjutan khususnya dalam bidang penelitian, praktik lapangan, dan pengembangan program akademik antara UIN Sumatera Utara dan IISM.
Secara keseluruhan, rangkaian kegiatan internasional di Kuala Lumpur ini memberikan dampak signifikan bagi penguatan akademik, profesionalisme mahasiswa, serta perluasan jaringan kemitraan internasional UIN Sumatera Utara. Pengalaman langsung di lingkungan pendidikan dan pariwisata global memperkaya kompetensi mahasiswa Magister MPI dalam merespons tuntutan dunia pendidikan modern. Melalui program berkelanjutan seperti ini, FITK UIN Sumatera Utara terus berkomitmen untuk mendukung visi menuju world class university dan berperan aktif dalam pembangunan peradaban melalui pendidikan Islam yang berdaya saing global. (Humas)







