Medan (UINSU)
Senin, 22 Desember 2025 — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan hari ini mencatat tonggak baru dalam kiprah akademik dan kolaborasinya dengan dua perguruan tinggi mitra, yakni Universitas Medan Area (UMA) dan Universitas Al-Azhar Medan, melalui acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) yang berlangsung di Aula Kampus IV UINSU Medan, Tuntungan Lantai 3. Momentum penting ini dihadiri oleh para pimpinan universitas, dekan, staf akademik, serta perwakilan biro dari tiga institusi yang memiliki visi bersama untuk memperkuat sinergi pendidikan tinggi di Sumatera Utara.
Dalam acara yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini, UINSU Medan menegaskan komitmennya terhadap perluasan jaringan kerja sama internasional dan lokal. Hadir untuk mewakili Rektor UINSU adalah Prof. Dr. H. Muzakkir, M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga, yang hadir bersama sejumlah pejabat kampus, di antaranya Kepala Biro AUPK Dr. Ibnu Sa’dan, M.Pd., Kepala Biro AAKK Dr. Tohar Bayoangin, M.Ag., serta para dekan dan wakil dekan, Ketua LPM, Sekretaris LPPM, dan kepala-kepala pusat di lingkungan UINSU. Acara ini juga turut dihadiri puluhan staf biro yang ikut menyemarakkan momen historis ini.
Dalam sambutannya, Prof. Muzakkir menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kehadiran pimpinan UMA dan Universitas Al-Azhar Medan. Ia mengungkapkan, “Kami menyampaikan salam hangat dari Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati. Beliau berhalangan hadir karena sedang mendampingi Menteri Agama dalam agenda nasional, namun menitipkan pesan agar kerja sama ini tidak ditunda karena sangat penting bagi penguatan jejaring akademik kita.”
Lebih lanjut, Prof. Muzakkir menegaskan pentingnya semangat kolaboratif antar universitas dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. “Kita membangun kerja sama bukan hanya untuk tanda tangan di atas kertas, tetapi untuk membangun kekuatan bersama, memperkuat tridharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa UINSU kini tengah berkembang pesat dengan delapan fakultas, program pascasarjana, serta berbagai inisiatif internasional, termasuk mahasiswa KKN di Malaysia, Thailand, dan Arab Saudi.
Dari pihak Universitas Medan Area (UMA), hadir langsung Rektor Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, didampingi oleh jajaran wakil rektor: Sherlly Maulana, S.T., M.T. (Wakil Rektor Bidang Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pembelajaran), Dr. Walid Musthafa S., S.Sos., M.I.P. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Inovasi, dan Alumni), Ahmad Rafiki, BBA., MMgt., Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Riset, Bisnis, dan Kerja Sama), serta Dian Fajar Prayoga, S.Kom., M.Kom. (Kepala Biro Inovasi dan Kemitraan) dan Zarina Alfandari, S.Psi. (Kepala Bidang Humas).
Dalam sambutannya, Prof. Dadan Ramdan menyampaikan rasa bangganya dapat memperluas sinergi akademik dengan UINSU dan Universitas Al-Azhar Medan. “Saya sangat bahagia berada di kampus yang luar biasa ini. Kami datang untuk belajar, untuk bersilaturahmi, dan untuk memperkuat jejaring keilmuan. UIN ini sepuluh tahun lebih tua dari UMA, jadi sudah selayaknya kami menimba pengalaman dari kampus senior kami,” ujarnya disambut tepuk tangan hangat peserta.
Prof. Dadan juga menambahkan bahwa kerja sama ini akan menghasilkan banyak peluang konkret, mulai dari penelitian bersama, publikasi ilmiah, hingga kegiatan pengabdian masyarakat. “Mudah-mudahan MoU ini membawa berkah dan melahirkan kegiatan akademik yang lebih beragam untuk kemajuan kita bersama,” ucapnya menutup sambutan.
Sementara itu, Rektor Universitas Al-Azhar Medan, Dr. Ir. Mawardi, S.T., M.T., turut menyampaikan sambutan penuh semangat tentang pentingnya persaudaraan akademik di antara perguruan tinggi Islam. “Sebagaimana firman Allah, ‘Wa’taṣimū biḥablillāhi jamī’an walā tafarraqū,’ mari kita berpegang teguh pada tali Allah dan jangan bercerai-berai. MoU ini bukan sekadar dokumen, tetapi ikatan ukhuwah yang kuat antara kita bertiga,” ujarnya mengutip ayat Al-Qur’an.
Dr. Mawardi menambahkan bahwa Universitas Al-Azhar Medan terus berkomitmen mengembangkan diri melalui kolaborasi akademik. “Kami belajar banyak dari UINSU dan UMA. Kami hanya punya empat fakultas — Teknik, Pertanian, Hukum, dan Ekonomi — tetapi kami bertekad memperluas kualitas dan jejaring agar bisa sejajar dengan kampus-kampus unggul di Sumatera Utara,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa dosen-dosen Al-Azhar saat ini sedang melanjutkan studi di UINSU sebagai bagian dari peningkatan kapasitas akademik.
Acara berlangsung dalam suasana penuh kehangatan, diwarnai doa bersama dan ramah tamah antar pimpinan universitas. Para peserta berharap kerja sama ini dapat segera diwujudkan dalam bentuk kegiatan nyata seperti joint research, publikasi bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program pengabdian masyarakat lintas kampus.
Dengan adanya kerja sama ini, ketiga perguruan tinggi bersepakat untuk menjalankan berbagai program bersama yang meliputi akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan pengembangan sumber daya manusia. Langkah ini dinilai sejalan dengan komitmen nasional dalam memperkuat peran universitas sebagai pusat ilmu pengetahuan dan pengembangan masyarakat. (Humas)
