UINSU

Medan (UIN Sumut)

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) melaksanakan orientasi tata kelola badan layanan umum (BLU) bagi pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia, Senin (29/3) di Hotel JW Marriot Jalan Putri Hijau Medan. Orientasi membahas berbagai materi tentang pelayanan keuangan untuk peningkatan kualitas pelaporan, penyajian dan pengelolaan.

Rektor UIN Sumut, Prof Dr Syahrin Harahap, MA menjelaskan, orientasi tersebut, selain digelar secara tatap muka juga digelar secara virtual. Bertindak sebagai pembicara kunci speaker yakni Sekretaris Jenderal Kemenag RI Prof Dr H Nizar, MAg sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Menghadirkan narasumber di antaranya Kepala Auditor VA BPK Dede Sukarjo, SE, MM, Ak, CA, CSFA membawakan materi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan upaya mitigasi risiko temuan berulang pada PTKN Kemenag.

Narasumber berikutnya Inspektur Investigasi Dr Kahirunnas membawakan semangat baru tata kelola PTKN yang baik dan bersih dari KKN. Lalu Auditor Utama Keuangan Negara V Dr Akhsanul Khaq, MBA, Ak. Kepala Biro Keuangan dan BMN Kemenag RI Ali Irfan, SE, MM, MAk, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani, MA, lalu Kepala bagian Perbendaharaan Kemenag RI Agusli Ilyas. Paparan materi orientasi tersebut dipandu moderator yakni Kepala Biro AAKK UIN Sumut Dr H Dur Brutu, MA, turut hadir Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Sumut Dr Masganti Sitorus.

Prof Syahrin menambahkan, pemerintah mempersilakan PTKN untuk mengelola kampus sebagai badan layanan umum, khususnya bagi perguruan tinggi yang mampu melakukannya. Namun, dalam pelaksanaan tersebut masih terdapat berbagai tantangan dan masalah baru. Pengelolaan BLU di kampus memerlukan pendampingan dan penguatan. Sehubungan dengan orientasi tersebut, diharapkan menjadikan kampus lebih mampu mengelola BLU dengan baik.

Terkait hal itu, disampaikan apresiasi kepada Menag yang menyelenggarakan orientasi ini dan diharapkan didapat manfaat yang besar sehingga pengelolaan BLU jauh lebih baik di masa yang akan datang. Rektor mengharapkan, kampus yang berstatus BLU juga semakin bertambah.

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas melalui siaran virtual menyampaikan, orientasi tersebut merupakan upaya pembangunan PTKN dengan memperbaiki laporan keuangan di lingkungan Kementerian Agama. Rencana ini, katanya, akan diteruskan dalam penekanan melalui forum rektor PTKN pada April mendatang di Jakarta.

Berbagai program ini sebagai upaya menunaikan tanggung jawab kementerian kepada hak-hak rakyat.

Pembahasan orientasi, jelasnya, fokus pada pendanaan, perencanaan, efesiensi, efektivitas dan penyelenggaraan keuangan untuk mewujudkan laporkan keuangan yang berkualitas. Hal itu senada dengan pergeseran penyajian pelaporan keuangan dari sistem tradisional kepada pelayanan berbasis kinerja yang diterapkan di negara-negara lain.

Menag mengharapkan semua satuan jajaran satuan kerja (satker) meningkatkan semangat dan terus bersinergi dalam menyajikan pengelolaan keuangan.

Kegiatan orientasi diikuti para pimpinan PTKN se-Indonesia yakni para rektor, wakil rektor II bidang Administrasi Umum Perencanaan Keuangan, kepala biro administrasi umum perencanaan keuangan (AUPK), serta unsur satuan pengawas internal (SPI).

Peserta orientasi tata kelola keuangan tersebut di UIN Sumut tersebut yakni pimpinan UIN Ar Raniry Aceh, UIN Imam Bonjol Sumbar, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Raden Intan Lampung, UIN Sultan Maulana Hassanudin Banten, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Lalu UIN Walisongo Semarang, UIN Maulana Malik Ibrahim Jawa Timur, UIN Alauddin Makassar, UIN Mataram, UIN Antasari Banjarmasin, IAIN Surakarta, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, IAIN Bukit Tinggi, IAIN Padangsidimpuan Sumut, IAIN Jember, IAIN Tulungagung dan IAIN Batusangkar.(humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content