UINSU

Medan (UIN Sumut)


Peningkatan pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan perpustakaan, termasuk peraihan akreditasi dan digitalisasi perpustakaan di perguruan tinggi merupakan unsur penting untuk kemajuan dan mencapai serta memenuhi indikator universitas kelas dunia atau world class university.

Demikian diungkapkan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) Prof Dr Syahrin Harahap, MA dalam sambutan dan bimbingannya pada seminar perpustakaan UIN Sumut di Hotel Condotel Jalan Palang Merah Kota Medan, Selasa (6/4). Tujuan seminar fokus pada pengembangan, peningkatan akreditasi dan digitalisasi perpustakaan. “Diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas kampus, khususnya dalam pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan perpustakaan UIN Sumut. Saya apresiasi seminar ini,” ujar Prof Syahrin.

Prof Syahrin menjelaskan, dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban melalui tiga hal penting yakni dialog, riset atau penelitian dan perenungan. Yakni berdialog dengan berbagai referensi keilmuan dari masa lalu misalnya dialog dari para tokoh Islam terdahulu yang diabadikan dalam buku-buku. Lalu penelitian dengan berbagai landasan dan metodologi berpikir, terakhir dengan perenungan, yakni kemampuan untuk membaca, berspekulasi dan mengartikan isyarat-isyarat serta tanda untuk menghasilkan buah pikiran. “Ketiga hal tersebut, yaitu dialog, riset dan perenungan adalah media pengembangan ilmu pengetahuan dan semuanya terkait dengan perpustakaan,” tukasnya.

Dijelaskannya, perpustakaan juga berfungsi sebagai jendela dunia, maka untuk memenuhi indikator dan syarat menjadi kampus kelas dunia, perpustakaan di kampus harus ditingkatkan sebagai lembaga berkelas internasional. Maka seminar ini menjadi penting, juga mengingat perpustakaan sebagai duta masa lalu dan peradaban. Sesuai arahan Kemenag, Prof Syahrin menyampaikan, perpustakaan juga sebagai inspirasi masa depan, jadi menemukan inspirasi untuk kehidupan juga didapat di perpustakaan.

Prof Syahrin juga menyampaikan beberapa persoalan yang menjadi tantangan dan harus diselesaikan untuk peningkatan kualitas perpustakaan UIN Sumut, di antaranya terkait referensi dan aktualisasi. Ia menilai, referensi masih cenderung stagnan dan tidak mengalami dinamika yang luar biasa. Selanjutnya terkait akses, fasilitas, sarana prasarana dan pelayanan yang berikan oleh petugas perpustakaan yang sesuai kriteria.

Menurut rektor, penting memberikan fasilitas, digitalisasi, link dan cakupan serta atmosfer yang berbeda sehingga perpustakaan semakin diminati. Rektor juga mengapresiasi rencana pembangunan profesor corner yang akan dimasukkan menjadi program di perpustakaan UIN Sumut.

Senada Kepala Perpustakaan UIN Sumut, Dr Nurhayati, MAg menyampaikan, seminar dimaksudkan sebagai upaya menuju kampus kelas dunia yang dimulai dari perpustakaan yang unggul sebagai jantungnya sebuah kampus. Mengangkat tema peran dan strategi pengembangan perpustakaan dalam mendukung perguruan tinggi kelas dunia ini menghadirkan narasumber Ida Fajar Priyanto, PhD dari UGM dan Dr Wiji Suwarno, SPdI, MHum dari IAIN Salatiga. Ia menargetkan pengembangan perpustakaan secara digital sesuai visi kampus dengan penerapan integrasi keilmuan dengan paradigma wahdatul ‘ulum.

Ketua panitia seminar, Triana Santi, SAg, MM menyampaikan, seminar diikuti 66 peserta yang merupakan dosen program studi ilmu perpustakaan UIN Sumut, para pengelola perpustakaan kampus Unimed, UMA, Wilmar, STIP-AP, UISU, Universitas Nomensen dan sejumlah mahasiswa prodi ilmu perpustakaan. Seminar diharapkan menjadi wahana tukar pikiran para pengelola perpustakaan untuk pengembangan pengelolaan perpustakaan sekaligus mendukung dan mewujudkan kampus unggul dan berkelas dunia.(humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content