Medan (UIN Sumut)
Kiprah para Guru Besar (Profesor) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menjadi rekam jejak yang harus diabadikan sebagai motivasi dan inspirasi generasi. UINSU mendirikan Professor Corner sebagai medium merawat warisan (legacy) para Guru Besar itu.
“Professor Corner ini sebagai upaya untuk tetap menghidupkan karya, pemikiran para Guru Besar UINSU bagi mahasiswa dan masyarakat pada umumnya,” kata Kepala Perpustakaan UINSU, Dr Nurhayati, Senin (12/4/2021).
Menurutnya Professor Corner (PC) ini merupakan gagasan Rektor UINSU Prof Dr Syahrin Harahap, yang ingin menjadikan karya dan pemikiran para Guru Besar UINSU sebagai pengawal marwah intelektual kampus.
“Kami berharap ini menjadi wacana akademik yang positif untuk pengembangan keilmuan dan Keislaman di UINSU,” bebernya.
Ditambahkannya, PC juga menjadi wadah pelestarian karya dan warisan Intelektual para Guru Besar, baik yang masih hidup ataupun sudah berpulang. Karya itu, baik berupa buku, pemikiran hingga barang-barang yang menemani para Guru Besar tersebut dalam mencapai jabatan akademik tertinggi itu.
“Kami abadikan untuk sumber inspirasi dan motivasi. Bagi Guru Besar yang sudah meninggal, nanti kami juga akan berkoordinasi dengan ahli waris keluarga terkait karya-karyanya,” ungkapnya.
Selain itu, PC juga akan mewadahai aktivitas pembimbingan, pengajaran dan transformasi intelektual dari Guru Besar kepada mahasiswa atau para calon Guru Besar lainnya.
“Karena itu, PC juga akan melakukan diskusi rutin bersama para Guru Besar secara berkala. Intinya, UINSU berupaya membumikan karya para Guru Besarnya sepanjang masa,” pungkas Nurhayati. (Humas)