UINSU

Medan, (UIN Sumut)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) berhasil masuk 10 besar dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) II 2021. Agenda dari Kementerian Agama (Kemenag) ini diikuti 22 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) se-Sumatera, bertindak sebagai tuan rumah UIN Imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat.

Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap, MA melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr Nispul Khoiri, MA melalui sambungan telepon di Medan, Kamis (10/6) menyampaikan, prestasi masuk dalam 10 besar PTKIN se-Sumatera itu merupakan prestasi membanggakan, dengan jumlah raihan 18 juara rinciannya dua emas, satu perak, lima perunggu, lima harapan satu, empat harapan dua dan satu raihan juara harapan tiga.

Dua emas tersebut disumbangkan anggota kontingen UIN Sumut, atas nama Nur Hidayah untuk cabang bulutangkis putri dan Nabilah Suharso untuk cabang musabaqah hifzil Alquran (MHQ) 10 juz. “Substansi kegiatan yang digelar dua tahun sekali ini, selain untuk silaturahmi antar-perguruan tinggi Islam juga untuk menggali, mengeksplorasi dan menguji prestasi mahasiswa di bidang olahraga, seni dan ilmiah,” ujarnya.

Dijelaskan Dr Nispul, PKM tahun ini dengan 26 cabang perlombaan seni, olahraga dan ilmiah digelar secara daring dan luring, hal ini sebagai upaya penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 yang masih mendera negeri. Ada beberapa kompetisi di antaranya puitisasi Alquran, MTQ, film pendek, pop solo islami dan lainnya digelar daring pada 27-31 Mei. Untuk kompetisi luring seperti debat bahasa Inggris, Arab, MQK, kaligrafi dan sejumlah cabang olahraga digelar 4-10 Juni 2021 di UIN Imam Bonjol Padang. “Dengan jumlah raihan 18 medali, UIN Sumut masuk 10 besar PKM 2021 dari 22 PTKIN se-Sumatera” tukasnya.

Selain berbagai kompetisi itu, jelasnya, agenda besar tersebut bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar-perguruan tinggi, mahasiswa PTKIN, tim official kontingen, para rektor dan pimpinan kampus.

Dr Nispul menyampaikan, dalam PKM tahun ini, kampus Islam negeri terbesar di Sumut itu mengirimkan peserta untuk semua cabang kompetisi. Semua persiapan dioptimalkan walau dalam masa pandemi yang mempengaruhi persiapan kontingen UIN Sumut. Kendati demikian, persialan terus dilakukan sehingga kontingen tetap bisa memberikan kontribusi berupa prestasi bagi kampus.

Ia optimis, peraihan ini merupakan langkah untuk membangun serta mendorong prestasi mahasiswa di bidang ilmiah, olahraga dan seni. “Kalah menang hal biasa, yang paling penting dari rangkaian kegiatan bagaimana agar terbangun satu komitmen yang kuat, kita harus terus maju, menggali potensi mahasiswa-mahasiswa kita. Keterlibatan sivitas kampus sangat dibutuhkan, untuk memberikan penguatan sekaligus mengantarkan anak-anak kita agar berprestasi,” tukasnya. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content