Medan, (UIN Sumut)
Dalam ajaran Islam, salah satunya terkenal prinsip dan konsep bahwa akal yang sehat hanya bisa ditemukan pada fisik yang sehat, hal itu menjadikan pelayanan kesehatan berbasis syariah menjadi penting terutama dengan mengkolaborasikan ilmu medis dan hadis sebagai bentuk integrasi keilmuan (integration of knowledge) termasuk dalam dunia kesehatan.
Demikian dijelaskan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) Prof Dr Syahrin Harahap, MA dalam sambutannya pada peresmian Klinik Ulul Albab UIN Sumut di kampus I Jalan IAIN/Sutomo Ujung Kota Medan, Selasa (21/9). Klinik syariah sebagai upaya pengembangan kampus Islam negeri ini diresmikan Wakil Gubernur Sumatera Utra (Wagubsu) Musa Rajekshah. “Akal yang sehat hanya ditemukan pada fisik yang sehat. Klinik ini kami rencanakan sebagai klinik syariah, diharapkan tenaga kesehatan dokter dan perawat menjalankan tugas secara syariah. Kita berharap, klinik ini mengisi relung yang belum diisi klinik lain di Sumatera Utara,” ujar Prof Syahrin.
Gagasan klinik syariah, jelasnya, yakni menggabungkan dan mengkolaborasikan ilmu medis atau ilmu kesehatan dengan pendekatan ajaran Islam dalam hadis-hadis nabi. Sehingga masyarakat yang berobat bukan hanya untuk sehat tapi juga untuk selamat. Mengangkat slogan ‘Allah yang menyembuhkan’ sesuai dengan makna Surat Asy-Syuara ayat 80, diharapkan menjadi landasan klinik ini dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat dan keluarga besar UIN Sumut.
Prof Syahrin menjelaskan, penggabungan unsur medis dan hadis sebagai ajaran Islam juga sebagai wujud integrasi keilmuan atau integration of knowledge dengan pendekatan dan orientasi wahdatul ‘ulum yang menjadi paradigma keilmuan di UIN Sumut. Rektor juga berterima kasih kepada para pemangku kepentingan dan para tokoh di Sumut sehingga klinik ini bisa diwujudkan begitu pula dengan berbagai kemajuan kampus.
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan Dr Hasnah Nasution, MA yang juga ketua panitia program menyampaikan, nama Klinik Ulul Albab bermakna filosofis yakni mewujudkan kesehatan dari sisi jasmani dan rohani, dengan slogan tersebut. Ia menerangkan, perkembangan UIN Sumut kini memiliki Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan dengan klinik ini sebagai upaya pengembangan dan indikator untuk membentuk fakultas kedokteran di kampus Islam negeri tersebut. Dengan peresmian ini, fasilitas kesehatan tersebut bisa beroperasi memberikan pelayanan kesehatan yang baik dengan nilai syariah kepada masyarakat dan warga kampus.
Wagubsu Musa Rajekshah dalam sambutan menyampaikan, perguruan tinggi Islam di Sumut harus didukung dan selama kebersamaannya untuk UIN Sumut ia mengakui telah banyak perubahan baik di kampus itu dari berbagai bidang seperti kualitas akademik dan fasilitas. Diharapkan klinik kampus ini menjadi pusat pelayanan kesehatan bagi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan masyarakat dan ia mengarahkan pelayanan dijalankan layaknya rumah sakit besar. Ia juga mengharapkan, untuk perkembangan kampus, ke depan bisa mendirikan rumah sakit.
Musa Rajekshah lalu meresmikan klinik tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian. Diketahui, Klinik Ulul Albab didirikan pada bangunan yang merupakan gedung awal pada berdirinya UIN Sumut yang kala itu sebagai IAIN Sumut puluhan tahun lalu. Hadir dalam peresmian, para wakil rektor, para dekan, para ketua dan kepala lembaga di lingkungan UIN Sumut serta segenap sivitas kampus. (Humas)
