UINSU

Medan, (UIN SU)
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan menggelar Workshop Penyusunan Pedoman dan SOP Mitigasi Risiko Manajemen Pengelolaan Perguruan Tinggi yang Baik dan Bertanggung Jawab. Workshop yang dibuka oleh Rektor UIN SU Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA yang diwakili oleh Wakil Rektor I bidang Akademik Prof. Dr. Hasan Asari, MA digelar di Berastagi Cottage Hotel, Senin-Rabu, 25 – 27 Juli 2022.

Prof. Hasan dalam sambutannya menyatakan mitigasi risiko merupakan tindakan dan upaya untuk mengurangi dampak atas suatu kejadian atau merupakan pencegahan sebelum risiko itu terjadi.
“Mitigasi risiko merupakan upaya pencegahan atau upaya preventif yang harus kita lakukan sehingga risiko sedini mungkin sudah dimitigasi, dengan harapan dapat meminimalisasi munculnya risiko sehingga tidak menghambat dalam pencapaian tujuan organisasi”, jelas Prof. Hasan.
“Akhirnya kegiatan manajemen risiko akan menjadi budaya atau tidak terjadi sama sekali”, tambahnya.

Prof. Hasan menjelaskan mitigasi mengharuskan kita untuk berpikir jangka panjang. Dalam frame berpikir ilmu sejarah, ada dua realitas sebelum risiko terjadi.
Pertama, faktor adalah yang mengakibatkan munculnya risiko secara langsung. Kedua, latar belakang yang mengakibatkan munculnya risiko secara tidak langsung.

“Mitigasi mengharuskan kita berpikir jangka panjang karena setiap tindakan yang kita ambil ataupun setiap keputusan yang kita buat pada hari ini, bisa menjadi latar belakang bagi sebuah risiko di masa yang akan datang, walaupun tidak menjadi faktor risiko yang segera terjadi”, urainya.

“Kita semua harus berpikir apakah tindakan yang dilakukan di hari ini akan menjadi faktor risiko atau menjadi latar belakang risiko”, katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, analisis risiko merupakan langkah untuk menentukan nilai dari suatu risiko dan selanjutnya diidentifikasi untuk mengukur nilai kemungkinan dan dampaknya sehingga dapat dihasilkan suatu informasi untuk menciptakan desain pengendaliannya.

Dr. Sakholid Nasution, MA selaku Ketua LPM UIN SU dalam sambutannya menyampaikan diadakannya workshop ini adalah untuk melengkapi ketersediaan dokumen mitigasi risiko dan melengkapi akreditasi Perguruan Tinggi.

“Workhshop ini adalah untuk melengkapi dokumen pedoman mitigasi dan menghasilkan Standar Operasional Prosedur (SOP) mitigasi risiko serta meningkatkan kemampuan mitigasi atau menangani risiko secara efektif dan efisien”, ujarnya.

Selanjutnya Dr. Sakholid berharap dokumen ini dapat digunakan di seluruh unit di UIN SU sebagai pedoman untuk mengantisipasi risiko yang akan terjadi dalam pelaksanaan manajemen.
Kegiatan ini diikuti oleh 62 orang peserta terdiri dari para wakil dekan I dan II, Unit Penjaminan Mutu (UPM) fakultas dan mewakili unit di lingkungan UIN SU. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content