UINSU

Medan, (UIN SU)
Program Studi (Prodi) Akuntansi Syariah Fakultas Bisnis dan Ekonomi Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan berhasil meraih akreditasi unggul melalui Lamemba pada 2023. Diharapkan pencapaian ini dapat ditularkan ke prodi-prodi lain sehingga menunjang akreditasi institusi.

Dekan FEBI UIN SU Medan Dr Muhammad Yafiz, MA di Medan, Sabtu (18/3) terkait prestasi membanggakan itu menyampaikan, dengan raihan akreditasi unggul untuk prodi akuntansi syariah ini, maka di fakultas yang ia pimpinan terdapat dua prodi terakreditasi unggul. Sebelumnya pada 2022, prodi ekonomi Islam berhasil meraih akreditasi unggul.

Dijelaskannya, saat ini penilaian akreditasi bukan lagi melalui BAN PT saja, namun kali ni melibatkan Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi (Lamemba). “Terima kasih atas semua dukungan. Tentu kami merasa bahagia atas capaian ini. Ini adalah buah dari kerja keras, kerja ikhlas dan kerja bersama seluruh tim di FEBI UIN SU. Tentu capaian ini jadi penawar lelah sekaligus jadi motivasi untuk meningkatkan kinerja guna mencapai prestasi lebih baik di masa mendatang, khususnya di prodi lain,” urai Dr Yafiz.

Ia menegaskan, capaian ini bukanlah capaian perorangan. Namun hasil dari tradisi yang dikembangkan di FEBI ialah tradisi kolaborasi atau guyub. Jadi semua pihak punya tanggung jawab untuk turut serta membesarkan FEBI, ikut bekerja karena ketika hasilnya didapat, maka itu dirasakan semua. Capaian akreditasi ini, jelasnya, dipersembahkan untuk mahasiswa dan masyarakat yang mempercayakan pendidikan tingginya di UIN SU khususnya di FEBI UIN SU Medan sebagai wadah untuk menuntut ilmu, khususnya bidang ekonomi Islam.

Ia menjelaskan, raihan ini menjalani proses yang panjang selama bertahun-tahun. Tidak didapatkan dalam waktu singkat, perlu peningkatkan kinerja selama ini. Dirangkai dengan banyak evaluasi kinerja untuk memberikan perkembangan dan perbaikan dalam pengelolaan dan menentukan kebijakan pendidikan tinggi. “Penguasaan itu menjadi kunci untuk meraih akreditasi unggul,” ujarnya.

Mekanisme penilaian akreditasi, jelasnya memang berbeda dari BAN PT. Jadi ada upaya mengejar ketertinggalan dan memberikan berbagai penguatan. Penting mengedepankan aspek kolaborasi dengan berbagai lembaga, mewujudkan kerja sama dan internasionalisasi. Hal itu bagian dari rekognisi pengakuan bagi dosen dan mahasiswa. Aspek-aspek tersebut sebagai bukti untuk mencapai predikat unggul.

Capaian prestasi ini, jelas Dr Yafiz, patut disyukuri sebagai sebuah pencapaian. Ia berpesan, tidak boleh langsung merasa puas atas pencapaian ini. Sebaliknya, prestasi ini sejalan dengan tantangan lebih berat dan tuntutan untuk menjaga kualitas ke depan. “itu menjadi hal yang lebih penting,” tukasnya.

Pencapaian ini tentu dengan jalan yang tidak mudah. Namun mempertahankan dan menularkannya kepada prodi lain khususnya di lingkungan FEBI UIN SU bisa lebih sulit lagi. “Tentu ini jadi tanggung jawab kami. Sebagai motivasi juga menjadi cemeti bagaimana bisa berkinerja, memantaskan dan lebih baik dengan raihan ini. Diketahui, prodi akuntansi syariah menjadi salah satu prodi favorit di FEBI dan di UIN SU umumnya ini telah berdiri sejak 2015 setelah dipisahkan dari Fakultas Syariah dan Hukum.

Diketahui, akreditasi unggul ini tertuang dalam SK Lamemba Nomor: 241/DE/A.5/AR.10/III/2023 tertanggal 16 Maret 2023. Tanggal kedaluwarsa hingga Maret 2028. Prodi ini diketuai Dr Yenni Samri Juliati Nasution, MA dengan sekretaris prodi Hendra Harmain, SE, MPd. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content