Medan (UIN SU)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan Prof Dr Nurhayati, MAg melepas dan memberangkatkan empat mahasiswa sebagai perwakilan kampus mengikuti ajang bergengsi yakni Olimpiade Agama Sains dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) kedua di UIN Syarifhidayatullah Jakarta.
Seremoni pelepasan digelar di Gedung Biro Rektor kampus II Jalan Willem Iskander, Medan, Senin (12/6). Hadir Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Nispul Khoir, MAg, Kepala Biro AAKK Drs Ibnu Sa`dan M.Pd, Koordinator Bidang Akademik Yusman dan para official, Sub Koordinator Humas dan Informasi Yunni Salma, MM dan perwakilan mahasiswa mengikuti OASE tersebut. “Saya berbahagia, anak-anak kita mengikuti ajang bergengsi di lingkungan kementerian ini, kita berharap bisa memberikan prestasi terbaik,” ujar rektor.
Mahasiswa yang diutus berjumlah empat orang, sebagai finalis yang masuk babak final dalam beberapa cabang kompetisi pada OASE tahun ini. Yaitu Muhammad Agung Permana mengikuti kompetisi syiar dakwah atau dai. Lalu Ahmad Baihaqi sebagai finalis cabang kompetisi kimia.
Kemudian Abdul Karim mahasiswa UIN SU yang mengikuti cabang kompetisi kimia dan Mauliza Nabila sebagai satu-satunya utusan perempuan yang masuk babak final dalam cabang kompetisi story telling. “Kita doakan, semoga mendapatkan juara pertama,” tukasnya.
“Kepada mahasiswa yang mengikuti OASE ini harus semangat. Jangan merasa kecil dan harus percaya diri. Confident itu bagian dari kemenangan kita, jangan merasa lemah melihat kontingen lain serta tetap teguhkan mental juara. Yakinkan diri bahwa kita hebat, mewakili kampus UIN SU yang juga tak kalah hebat,” tandasnya.
Motivasi tersebut, Prof Nurhayati sampaikan bukan tanpa alasan, di antaranya mengingat UIN SU Medan tahun ini menempati peringkat enam nasional sebagai PTKIN paling diminati seluruh Indonesia dari jumlah pendaftar untuk jalur UM PTKIN 2023. “Jangan minder dengan UIN-UIN yang lainnya, tunjukkan kalian sebagai finalis mampu bersaing dengan rekan-rekan dari kampus lain di Indonesia,” katanya.
Prof Nurhayati menegaskan, bagi mahasiswa yang berprestasi dan mengharumkan nama baik UIN SU, tentu akan diganjar dengan penghargaan dan apresiasi dari kampus. Di ajang nasional ini, kompetisi antara PTKIN, prestasi akan diapresiasi di antaranya dengan pembebasan uang kuliah tunggal yang besarannya tergantung dari prestasi diperoleh mahasiswa.
Rektor berharap, semua utusan bisa meraih prestasi terbaik dalam kompetisi diikuti dan mampu mengharumkan nama UIN SU di kancah nasional. Ia berpesan, agar kontingen kampus menjaga akhlak dan nama baik. Menanamkan rasa bangga sebagai perwakilan kampus yang hebat di event OASE tahun ini.
Kepada para official kontingen, rektor berpesan selain untuk menemani mahasiswa juga mampu memberikan pelayanan terbaik agar mahasiswa siap bertanding dengan baik dan optimal. “Berikan pelayanan terbaik kepada anak-anak kita, agar bisa nyaman dalam mengikuti kegiatan dan pertandingan. Selamat kepada yang berangkat, mudah-mudahan keberkahan menyertai kita semua. UIN SU akan tetap memperhatikan mahasiswa berprestasi, tunjukkan bahwa kalian bisa berikan hasil terbaik,” pungkasnya. (Humas)