Medan (UINSU)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof Dr Nurhayati, MAg optimis dengan pembinaan dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Infokom bisa menjadi semangat dan dukungan untuk meraih akreditasi unggul bagi prodi sistem informasi dan ilmu komputer di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UINSU.
Demikian disampaikannya pada kegiatan Pembinaan LAM Infokom terhadap prodi informatika dan komputer di lingkungan LLdikti I di Auditorium Perpustakaan Kampus IV UINSU di Tuntungan, Medan, Jumat (15/9). FST UINSU memiliki beberapa prodi yang beberapa di antaranya masih akreditasi C. Dengan pembinaan ini, rektor mengharapkan bisa meningkatkan akreditasi jadi unggul.
Prof Nurhayati memperkenalkan profil kampus yang kini terus berkembang, seperti kampus IV yang megah bantuan dari IsDB. “Dengan pembinaan ini saya harapkan mendapatkan pencerahan dan dukungan luar biasa sehingga bisa meningkatkan akreditasi. Mudah-mudahan berkah dengan bantuan para narasumber,” ujarnya.
Program yang diikuti perwakilan prodi rumpun informatika seperti sistem informasi dan komputer wilayah kerja LLDikti I ini, ditujukan sebagai peningkatan kualitas, setelah mengidentifikasi kekurangan untuk dibenahi dan diperbaiki. Prof Nurhayati juga menyampaikan siap berkolaborasi dengan LAM Infokom untuk menggelar kegiatan dalam lingkup infokom.
Ketua IndoCEISS Sumut Dr Rika Rosnelly, MKom menyampaikan, lembaga ini sebagai organisasi profesi bidang informatika dan komputer bertujuan memajukan bidang iptek di Indonesia. Termasuk untuk mendukung peningkatan akreditasi program studi yang berkaitan iptek. Diharap giat ini dapat membantu menaikkan mutu prodi untuk mencapai unggul.
Anggota Majelis Akreditasi LAM Infokom, Solikin menyampaikan, organisasi ini terbentuk pada 30 September 2020 mempunyai visi sebagai lembaga akreditasi independen dan akuntabel dalam penjaminan mutu berkelanjutan bagi prodi rumpun informatika yang diakui nasional. Bertugas menjalankan proses akreditasi bidang informatika dan pemenuhan standar pendidikan tinggi secara sistemik dan berkelanjutan.
Salah satu program ialah, lanjutnya, memberikan pelatihan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi dan pendampingan prodi dalam menyusun dokumen dan untuk pencapaian akreditasi. Bentuk kegiatan di antaranya metode klasikal, workshop dan lainnya bagi peserta luring dan daring. Ia sampaikan terima kasih kepada UINSU khususnya FST yang bersedia menjadi tuan rumah pada program pembinaan ini.
Menurutnya, sesuai perkembangan zaman, rumpun ilmu informatika dan komputer saat ini mempunyai prospek dan peluang besar. Sehubungan dengan pentingnya penggunaan teknologi informasi (TI) dan informatika dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Pembinaan ini melibatkan beberapa narasumber kompeten, di antaranya dari LAM Infokom, Prof Dr Indra Budi, MKom dan Prof Dr Eri Prasetyo Wibowo, MMSI. Sambutan-sambutan diberikan Dekan FST Dr Zulham, lalu oleh komponen pendiri LAM Infokom, di antaranya Ketua Aptikom Prof Dr Poltak Sihombing, MKom, Ketua Aisindo Tony Dwi Susanto, MT, PhD dan pimpinan IndoCEISS.
Program pembinaan ini diikuti sekitar 40 perguruan tinggi secara luring dan daring. Materi giat terdiri dari paparan, diskusi, tanya jawab hingga workshop. Kegiatan digelar dua hari hingga Sabtu (16/9). (Humas)
