UINSU

Medan (UINSU)
Roda-roda bergerak tegas saat ia dipanggil, didorong maju menuju depan panggung dan podium kehormatan pada prosesi pelantikan wisudawan. Menggunakan kursi roda besi itu, Annisa Putri mahasiswi istimewa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menjemput kemenangan dengan dilantik sarjana hari itu, Senin (20/11).

Di hari spesial ini, Rektor UINSU Medan Prof Dr Nurhayati, MAg bersama Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK) Prof Dr Tien Rafida, MHum turun dari panggung kehormatan senat, rektor lalu memeluk dengan kasih sayang Annisa Putri, sebelum melantiknya dengan memindahkan tali toga dan sekali lagi memeluknya, lalu dekan memberikan ijazah tanda tuntas studi jenjang strata satunya. Tampak Annisa Putri, SPd tersenyum lebar, dengan mata berkaca-kaca.

Suasana haru pun pecah senada pagi yang cerah pada prosesi wisuda lulusan pada Wisuda Sarjana ke-81 UINSU Medan 2023 pada sesi keempat di Gelanggang Mahasiswa, kampus I Jalan Sutomo Ujung, Medan, Senin (20/11). Titik-titik air mata dari sivitas pun jatuh, dari ihwal kisah Annisa Putri, salah seoang mahasiswa difabel (different ability) dari FITK UINSU Medan akhirnya bisa menyelesaikan studi strata satunya di kampus Islam negeri terbesar di Sumut ini.

Putri tercinta dari Supriono dan Supriatik ini walau dengan keterbatasan mampu menyelesaikan studinya dengan judul skripsi ‘Upaya guru bimbingan konseling dalam meningkatkan layanan BK pada pascapandemi Covid-19 di Madrasah Aliyah Negeri Labuhanbatu’. Dengan IPK 3,50 yudisium memuaskan.

Rektor UINSU Prof Nurhayati dengan ini menegaskan, komitmen UINSU Medan sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang juga memberikan pelayanan pendidikan yang aman dan nyaman serta ramah bagi kalangan difabel atau disabilitas, bagi masyarakat Indonesia. Usai dilantik, mahasiswi istimewa ini berfoto bersama dengan pimpinan kampus, tak lupa rektor berpesan agar tetap semangat dan termovitasi untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas diri di masa mendatang.

Pada rangkaian Wisuda Sarjana ke-81 ini yang bertepatan dengan Dies Natalis ke-50 UINSU Medan, Rektor Prof Nurhayati melantik sebanyak 4.495 lulusan dari delapan fakultas dan program pascasarjana. Wisuda digelar tiga hari pada Sabtu, Minggu dan Senin 18, 19 dan 20 November 2023 di gelanggang tersebut. Pada hari terakhir ini, dilaksanakan dua sesi pelantikan wisudawan, yakni sesi empat diikuti 1.162 lulusan dari FITK dan pada sesi lima diikuti 565 lulusan dari FSH dan 317 lulusan dari FIS. Jumlah wisudawan dilantik pada hari terakhir ini yaitu 2.044 lulusan.

Prof Nurhayati dalam pidato wisudanya menyampaikan, bagi para lulusan agar meniti kesuksesan di masa depan dengan karier yang gemilang. Walau dengan keterbatasan, harus mampu mengoptimalkan diri dan menghadapi segala tantangan. Rektor sampaikan, wisuda kali ini terasa istimewa karena sehubungan dengan Milad ke-50 tahun UINSU yang berdiri sejak 19 November 1973.

“Usia 50 tahun itu merupakan usia yang dianggap matang dalam kehidupan. Maka sudah sepantasnya UINSU menjadi institusi pendidikan yang bermutu dan unggul. Insya Allah, akreditasi institusi unggul dapat kita raih pada 2024 mendatang. Kami selaku pimpinan memohon doa agar tercapai impian tersebut,” ujarnya.

Mutu dan keunggulan dimaksud, jelasnya, bukan hanya di atas kertas. Namun keunggulan itu harus tergambar pada kualitas dosen, mahasiswa dan begitu juga pada fasilitas serta sarana prasarana. Alhamdulillah, jelas rektor, sejauh ini ada banyak prestasi yang ditorehkan para dosen termasuk dari FITK yang membanggakan ini, begitu pula para mahasiswa yang banyak menghasilkan prestasi akademik dan non akademik di kancah nasional dan internasional. Hal itu pula yang mendorong terkait peningkatan akreditasi lembaga.

Masih pada rangkaian milad kampus ulama yang ilmuan dan ilmuan yang ulama ini, Prof Nurhayati menyampaikan pada Selasa (21/11) akan digelar acara tasyakuran Milad ke-50 tahun UINSU yang menyajikan berbagai hiburan islami dan dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada kepada para mahasiswa berprestasi yang berhasil mengharumkan nama kampus di berbagai ruang kompetisi nasional bahkan internasional. “Hal ini harus jadi kekuatan dan semakin meyakinkan kita, bahwa kita harus tunjukkan UINSU kampus yang hebat dan kampus yang berdaya saing,” tukasnya.

Sejalan itu, lanjut rektor, berbagai upaya telah dan terus dilakukan untuk menjadikan lembaga pendidikan tinggi Islam ini menduduki martabat yang unggul. Salah satunya dengan komitmen menerapkan integrasi keilmuan atau wahdatul ‘ulum sebagai bentuk konsekuensi pada transformasi dari IAIN SU dulu menjadi UINSU Medan kini. Alhamdulillah, terkait visi dan tujuan itu, satu demi satu, mimpi-mimpi UINSU sebagai pengawal peradaban dapat terwujud.

Dengan indikator di antaranya prestasi dosen dan guru besar terkait akademik, tingkat publikasi dan karya ilmiah yang terus dihasilkan dalam bidang agama dan berbagai ilmu lainnya serta prestasi mahasiswa yang tak kalah penting. “UINSU juga berkomitmen terus mendorong mahasiswa dan dosen sivitas agar bersemangat dan termotivasi untuk meraih prestasi dalam banyak bidang, akademik dan non akademik skala nasional dan internasional,” paparnya.

Apresiasi dalam program Rektor Nurhayati yang baru menjabat ini yaitu menyalurkan insentif bagi para dosen dan guru besar dengan capaian karya ilmiah di berbagai bidang ilmu dengan nilai Rp500 juta. Hal ini akan ditingkatkan sejalan kinerja sivitas terkait kemajuan kampus.

Prof Nurhayati berpesan, kepada lulusan dan mahasiswa agar selalu menjaga nama baik UINSU. Jika bermedia sosial, agar menampilkan kehebatan dan keunggulan kampus, bukan sebaliknya meramaikan soal kekurangan-kekurangan. Kendati rektor juga menyadari, sebagai lembaga bahwa kekurangan-kekurangan memang ada. Namun pimpinan dan seluruh sivitas terus berusaha memberikan pelayanan dan peningkatan mutu terbaik, memberikan sarana prasarana terbaik sebagai tanda keunggulan dan menciptakan lingkungan kampus yang nyaman dan representatif sebagai kampus unggul masa depan.

Jadilah padi . . .

“Sebagai puncak dan penyempurnaan hal-hal tersebut, ditandai dengan wisuda sarjana kali ini yang melantik sebanyak 4.495 lulusan dari delapan fakultas dan pascasarjana. Selamat kepada para wisudawan dan orangtua yang mampu menyelesaikan studinya. Jadikan capaian ini sebagai tonggak awal untuk meraih tonggak-tonggak (milestone) selanjutnya dalam karier dan kehidupan di masa depan. Keberhasilan harus kita raih,” urai rektor.

Ia mengarahkan, agar tidak berhenti sampai di sini saja, namun berupaya untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya baik itu magister maupun doktor. Lalu berkarier dengan dan sesuai dengan ilmu yang dikuasai dan didapati dari belajar di UINSU.

Prof Nurhayati mengarahkan, agar lulusan tetap rendah hati. “Tetaplah rendah hati, tirulah ilmu padi yang semaki nberisi semakin menunduk. Jangan lupa bahwa capaian-capaian yang hari ini diraih adalah berkah dari doa yang dipanjantkan oleh pada orangtua para lulusan,” ujarnya.

Rida Allah juga adalah rida orangtua, maka, sambung rektor, jika ingin berhasil maka berbuat baiklah kepada orangtua. Insya Allah apa yang kita inginkan dan kita azzamkan akan tercapai. Juga jangan lupa berbuat baik kepada guru-guru kita yang telah berkontribusi dalam perkembangan kehidupan setiap lulusan hingga berada pada penggung wisuda kali ini.

Rektor juga berpesan agar menjaga nama baik almamater, lulusan sebabai agent of knowledge harus menyebarluaskan dan mentransferkan ilmu pengetahuan bagi sebanyak-banyak manfaat di tengah masyarakat dan kontribusi bagi pembangunan peradaban bangsa. Selain itu, tak kalah penting, lulusan harus menjaga dan menerapkan akhlak yang baik hingga harus menjadi keteladanan di mana pun. “Sampaikan ke masyarakat, bahwa UINSU adalah kampus yang hebat, yang bisa memberikan terbaik untuk masyarakat,” tukasnya.

Prof Nurhayati juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para orangtua lulusan yang mempercayakan putra-putri kecintaannya kepada UINSU sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang mencetak insan-insan peradaban dan ulul ‘albab. “Mudah-mudahan, kepercayaan yang diberikan dan upaya orangtua dinilai sebagai amal baik, amal saleh dan bernilai jihad yang mendapatkan rida dari Allah SWT. Doa-doa orangtua penting dan tak pernah putus untuk menjadikan anak-anak yang saleh,” pungkas rektor.

Wisuda hari terakhir pada rangkaian Wisuda Sarjana ke-81 ini berjalan aman dan lancar, melibatkan panitia yang solid. Hadir Kepaa Biro AAKK Drs Ibnu Sa’dan, Kepala Biro AUPK Khairunas MH, pimpinan dan anggota senat, para wakil rektor, pimpinan fakultas, forkopimda dan segenap sivitas kampus (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content