Medan, (Humas)
Jika kita memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, khususnya di UIN SU Medan, maka insya Allah akan diberikan jalan dan kemudahan oleh Allah SWT.
Demikian tegas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan Prof Dr Katimin, MAg saat menyambut para siswa dari Madrasah Aliyah (MA) Cendikia Bangsa Pekanbaru dan MA Miftahul Husna di kampus IV Tuntungan, Medan dalam rangka sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2024 di kampus Islam negeri terbesar di Sumut ini.
“Banyak jalan menuju Roma, artinya banyak jalan menuju sukses. Jangan takut untuk bermimpi, kalau ada kegigihan dan semangat yang kuat, maka apa yang kita tekadkan akan dijawab oleh Allah SWT,” jelas Prof Katimin.
Ia mengarahkan, agar para siswa memanfaatkan peluang untuk bisa masuk menjadi bagian dari keluarga besar UIN SU Medan. Mengingat, mekanisme PMB 2024 mulai berjalan dan kampus Islam ini memiliki lima jalur penerimaan mahasiswa baru yakni SPAN PTKIN, UM PTKIN, SNBP, UTBK SNBT dan jalur mandiri dengan kuota mahasiswa baru tahun ini sekitar 7.000 orang.
Prof Katimin menyampaikan, jangan minder karena persoalan berasal dari kampus atau karena latar belakan ekonomi keluarga. “Jangan takut, insya Allah, kalau ada tekad kuat, insya Allah akan ada selalu jalan untuk kita menggapai cita-cita,” katanya memotivasi siswa.
Kepala MA Swasta Miftahul Husna Ahmad Wahid Siregar, SHI, MAg menyampaikan, UIN SU memang lembaga pendidikan tinggi yang dapat mencetak para generasi islami yang mengabdi dan mendedikasikan diri di tengah masyarakat di seluruh Indonesia. “Maka harapan besar kami agar anak-anak kami bisa mengikuti jejak para senior dan alumni yang belajar dan ditempa di UIN SU menjadi orang berhasil. Anak-anak kami fasilitasi dan diarahkan untuk kuliah di UIN SU yang kini memiliki puluhan prodi yang menarik bagi siswa sesuai minat bakatnya,” ujarnya.
Sekolah yang sebagian besar gurunya juga adalah alumni UIN SU ini, jelasnya, juga turut mempromosikan kampus Islam ini agar menjadi pilihan pertama. Belajar di kampus sebagai pusat moderasi beragama dan pusat integrasi keilmuan yang beragam. Ia mengharapkan, silaturahmi dan hubungan baik dengan UIN SU tetap terjalin baik.
Kepala MA Cendikia Bangsa Pekanbaru, Lisata, SPdI, MPd menyampaikan sekolah yang ia pimpin berkaitan dengan pendidikan islami. Dengan slogan ‘mencetak kader ulama, intelektual modern dan pemimpin bangsa’ dirasa sejalan dengan misi UIN SU dalam menghasilkan lulusannya. Program kunjungan dan studi kampus ini juga merupakan program dan Kota Medan dipilih agar siswa bisa mengalami dan merasakan langsung situasi kampus UIN SU yang asri dan megah.
Kunjungan diikuti puluhan anak di luar provinsi ini juga dimaksudkan agar anak-anak sekaligus bisa jalan-jalan atau healing dengan perjalanan bernuansa wisata ini namun tetap ada nilai edukasinya. Ia sampaikan terima kasih atas sambutan ini diharapkan setelah pertemuan ini, akan ada generasi dari MA Cendikia Bangsa Pekanbaru ini yang berkuliah melanjutkan studinya di UIN SU. Diketahui, sekolah ini baru berdiri dan belum memiliki alumni. (UIN SU)
