Bogor, (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan menjalin kerja sama kelembagaan dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Provinsi Jawa Barat, Rabu (27/3). Kerja sama ini tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang fokus pada penguatan Tri Dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, kami pimpinan UIN SU terus meningkatkan bobot dan jumlah kerja sama kelembagaan baik bersama pemerintah daerah, organisasi termasuk kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi yang tersohor di Indonesia. Kali ini kerja sama dalam MoU kami tuangkan bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga diteruskan dengan sejumlah perjanjian kerja sama (MoA),” urai Rektor UIN SU Prof Dr Nurhayati, MAg didampingi jajaran pimpinan pada acara penandatanganan MoU tersebut.
Acara itu berjalan lancar dan khidmat disambut hangat Rektor IPB Prof Arif Satria dan jajaran di kampus IPB di Bogor. Sedangkan Prof Nurhayati didampingi Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof Dr Muzakkir, MAg, Dekan FITK Prof Tien Rafida dan tim. Lalu hadir Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN SU Dr Muhammad Yafiz dan Koordinator Kerjasama Subhan Dawawi, MM.
Prof Nurhayati menjelaskan, agar nota kesepahaman ini lebih bernilai, maka pada kesempatan itu juga diteruskan dalam bentuk penandatanganan perjanjian kerja sama atau memorandum of agreement (MoA) dengan sejumlah fakultas dan lembaga di lingkungan UIN SU Medan. Yaitu MoA antara Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SU.
MoA juga diteruskan antara Kepala Manajemen Mutu IPB dengan Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN SU yang dipimpin Dr Yafiz. “Dengan perjanjian kerja sama dengan fakultas serta lembaga di UIN SU Medan ini, kami berharap program akan disusun dan dilaksanakan bisa lebih terarah, fokus dan dapat diimplementasikan sesuai kebutuhan untuk peningkatan kualitas UIN SU Medan melalui lembaga-lembaga yang terlibat dalam kerja sama ini. Kami meyakini, IPB adalah mitra yang strategis dan penting untuk upaya pengembangan kampus di masa depan,” urai rektor.
IPB sebagai salah satu kampus ternama di Indonesia, lanjutnya, tentu dapat dijadikan sebagai mitra belajar dan mitra diskusi serta sumber inspirasi untuk melakukan peningkatan-peningkatan yang bisa dan relevan diterapkan di UIN SU Medan. Di antaranya terkait pengembangan pendidikan bidang ekonomi, bisnis dan manajemen. Lalu juga berkaitan dengan manajemen peningkatan mutu kelembagaan yang dijalankan kampus.
Hal ini, jelasnya, juga sejalan dengan upaya peraihan akreditasi institusi kategori unggul atau AIPT Unggul yang ditargetkan bisa diraih UIN SU Medan dalam 2024 ini. Dengan berbagai upaya dan program yang telah dijalankan sejak beberapa waktu belakangan ini. “Terpenting juga, kerja sama ini ditujuan untuk peningkatan kualitas pada pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi, dalam berbagai bentuk kegiatan dan program,” tukasnya.
Di antaranya seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, guru besar tamu, loka karya, seminar, penelitian bersama dan banyak lagi lainnya. Juga sebagai media pembelajaran untuk menaikkan manajemen mutu kampus, fakultas dan prodi. Yang dimaksukan bermuara pada pencapaian akreditasi unggul.
Kerja sama ini juga melibatkan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN SU khususnya untuk peningkatan akreditasi prodi yang dikemas dalam studi banding dan benchmarking perkembangan IPB dari masa ke masa. “Kita mengharapkan, kerja sama ini dapat dilakukan berkesinambungan dan berkelanjutan demi perkembangan UIN SU Medan,” pungkasnya. (Humas)