UINSU

Medan (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menempati peringkat keenam nasional kampus paling diminati dalam pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2024.

Demikian jelas Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg melalui Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Dr Azhari Akmal Tarigan, MAg saat peninjauan sekaligus konferensi pers pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UM PTKIN 2024 di Kampus IV Durin Jangak, Tuntungan, Medan hari pertama, Senin (24/6).

Hadir Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Katimin, MAg, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof Dr Muzakkir, MAg, Kepala Biro AAKK Drs Ibnu Sa’dan, MPd, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Yunni Salma, MM dan Ketua Tim Kerjasama Kelembagaan dan Humas, Subhan Dawawi, S.Pd.I, MM. Sementara Rektor Prof Nurhayati mengikuti pembukaan UM PTKIN 2024 bersama panitia pusat di UIN SGD Bandung bersama Menteri Agama dan disiarkan virtual di seluruh Indonesia.

“Yang menggembirakan, tahun ini UINSU masih masuk 10 besar, tepatnya peringkat enam nasional kampus paling diminati di jalur ini yang diikuti 58 PTKIN dan satu PTN di lingkungan Kemenag. Hal ini tentu diiringi dengan peraihan kita dengan 11 prodi unggul dan 31 prodi dengan akreditasi baik sekali dan baik. Saat ini akreditasi kita naik secara signifikan, ini juga upaya dan persiapan kita untuk meraih AIPT unggul pada 2024 ini,” jelas Prof Azhari Akmal.

UM PTKIN ini, lanjutnya, merupakan jalur keempat pada penerimaan mahasiswa baru (PMB) setelah SNBP, SNBT, SPAN PTKIN. Jalur terakhir yang akan digelar ialah jalur seleksi mandiri beberapa waktu mendatang. Pada jalur UM ini, berbagai tahapan telah dilaksanakan, mulai pembukaan pendaftaran hingga pelaksanaan ujian pada 24-30 Juni ini. Berbagai persyaratan dan tata tertib ujian dijalankan, termasuk UINSU juga menyiapkan Tim Sapa yang berfungsi sebagai helpdesk dan membantu mengarahkan peserta mengikuti ujian.

Menempati peringkat enam itu, jelasnya, pendaftar di UINSU 4.544, namun yang mengikuti ujian di kampus IV sebanyak 3.948 peserta. Selebihnya, mengikuti ujian dari kota masing-masing di luar Sumatera Utara. SSE UM PTKIN menggunaan jaringan internet dan komputer, sehingga peserta bisa ujian dari daerah masing-masing.

Yunni Salma menjelaskan, di Panlok UINSU pada hari pelaksanaan ujian digelar tiga sesi dalam sehari. Tiap sesi selama 120 menit dan tiap sesi diikuti 278 peserta dan 20 orang di tiap ruang ujian, jumlah ruang 199 dengan 50 pengawas. Angka ini juga menempatkan UINSU sebagai peringkat pertama pendaftar terbanyak di Pulau Sumatera. Materi ujian meliputi penalaran akademik, penalaran matematika, literasi membaca dan literasi keislaman.

Dari jalur ini, yang diikuti 4.544 peserta akan memperebutkan sekitar 2.479 kursi mahasiswa baru yang disiapkan untuk jalur UM PTKIN, dengan jumlah kuota keseluruhan dari lima jalur yakni sekitar 6.500 mahasiswa baru di tahun ini. Lima prodi paling favorit di UINSU pada jalur ini ialah pendidikan agama Islam, pendidikan guru madrasah ibtidaiyah, perbankan syariah, akuntansi syariah dan ekonomi Islam.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dari Bandung menyampaikan, agar PTKIN jajaran di naungan Kemenag bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai kanal penetrasi untuk promosi dan branding kampus Islam. Mengemas materi dan konten dengan menarik sehingga sesuai dengan perkembangan minat dan dunia anak saat ini. Ia sampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, baik pusat dan lokal atas terlaksananya seleksi UM PTKIN ini dengan baik dan lancar. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content