UINSU

Medan (UINSU)

Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan Prof Dr Nurhayati, MAg mewakili pimpinan dan segenap sivitas kampus menyampaikan terima kasih atas peran dan dedikasi Khairunas, SH, MH, pejabat Kepala AUPK yang kini pindah tugas ke UIN Gunung Djati Bandung.

Hal itu disampaikan rektor pada apel pagi di halaman Biro Rektor UINSU kampus II Jalan Willem Iskander, Medan, Senin (22/7). Pada apel itu, rektor menekankan dua hal penting, yakni silaturahmi atas pindah tugas Khairunas yang telah menemani kepemimpinan UINSU selama dua tahun tujuh bulan, kedua yakni tentang persiapan asesmen lapangan untuk akreditasi institusi direncanakan pertengahan Agustus mendatang.

Hadir dalam apel para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, direktur pascasarjana, para kabag, ketua dan kepala lembaga serta unit dan ratusan dosen dan pegawai di lingkungan UINSU Medan. “Perpindahan tugas adalah hal biasa sebagai pejabat eselon II, dipindahkan dan dimutasikan ke tempat tugas lain. Terima kasih kepada Buya Nas yang telah mengabdikan diri di UINSU selama ini,” ujar rektor.

Khairunas yang juga mantan auditor investigasi Kemenag ini, dikenal sebagai sosok yang amanah dan cakap dalam bidang keuangan dan perencanaan lengkap dengan wawasan serta pengetahuan terkait peraturan dan ketentuan. Bahkan, ia dipanggil dengan julukan ‘kamus berjalan’ atas pemahaman dan pengetahuannya terhadap segudang peraturan perundang-undangan. Selama memimpin UINSU sejak 9 Mei tahun lalu, Khairunas sebagai kepala biro membidangi administrasi umum perencanaan keuangan (AUPK) diketahui banyak membantu dan berperan penting dalam kemajuan kampus beberapa tahun terakhir ini.

“Beliau adalah sosok yang banyak membantu menyelesaikan berbagai masalah UINSU,” kata rektor, sembari berpesan, agar di tempat yang baru, Khairunas seperti namanya menjadi orang yang bermanfaat seperti di UINSU juga bisa bermanfaat saat bertugas di UIN Bandung.

Prof Nurhayati atas perpindahan ini meminta, agar Khairunas tetap mendoakan UINSU tetap berjaya dan berkontribusi positif bagi Sumut dan Indonesia pada umumnya. Walau mengaku merasa kehilangan atas pindah tugas ini, ia berharap, semoga di tempat baru selalu diberi kesehatan, kekuatan, kesuksesan dalam karier dan mendapat keberkahan bersama keluarga.

Diketahui, sepak terjang Khairunas selama menjabat kepala biro banyak menyelesaikan berbagai persoalan. Di antaranya terkait perekrutan dosen jalur badan layanan umum yang tuntas dan terkait gedung mangkrak yang saat ini sudah beberapa kali bertemu dengan pihak PUPR untuk upaya dilanjutkan pembangunannya dan terkait tanah kampus di kawasan Sena yang sudah di tahap pemberian kerahiman bagi warga dan tengah mengupayakan penerbitan sertifikat dan lainnya.

Prof Nurhayati menekankan, bahwa untuk membangun UINSU tidak diperlukan superman tapi semua pekerjaan bisa diselesaikan dan dituntaskan dengan kerja-kerja superteam. Untuk itu, rektor berpesan agar para pimpinan dan pejabat bisa melanjutkan dan menuntaskan pekerjaan yang telah diusahakan oleh Khairunas di masa mendatang, demi kemajuan UINSU Medan.

Hal kedua yang menjadi penekanan rektor ialah berkaitan akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT) unggul yang ditargetkan diraih tahun ini. Beberapa waktu lalu, tahapan tahapan submit borang akreditasi dimulai. Maka diarahkan kepada seluruh pejabat dan pimpinan agar mempersiapkan diri, mempersiapkan fakultas dan lembaga serta unit.

Di antaranya terkait dokumen-dokumen hingga sarana prasarana. Rektor menegaskan, peraihan akreditasi unggul bukan hanya tugas pimpinan namun kerja semua elemen yang ada di kampus. Rektor mengharapkan semua bagian mempersiapkan untuk asesmen lapangan untuk AIPT unggul ini. Yang direncanakan digelar pada minggu kedua Agustus 2024.

Kata perpisahan

Khairunas, dalam kata-kata perpisahan menyampaikan, kehadiran ia pada apel pagi ini merupakan acara kedinasan terakhir di UINSU. Karena sudah dilantik Menteri Agama sebagai Kepala Biro AUPK di UIN SGD Bandung pada Selasa 16 Juli 2024. Melalui kata perpisahan ini, sebagai penanda perpisahan secara fisik di Medan, namun ikatan secara batin akan tetap terjaga dalam silaturahmi.

Khairunas menyampaikan, kinerja baik yang ia berikan dalam bertugas selama lebih dari dua tahun di UINSU Medan ini hingga mampu untuk menyelesaikan berbagai persoalan satu per satu, tidak terlepas dari peran dan dukungan semua pihak. Seperti gedung ini yang memerlukan keabsahan dokumen perencanaan dan uji publik dengan kementerian barulah dua dilanjutkan pengerjaannya. Hal lain yang ia jelaskan yakni terkait remunerasi kolektif, penilaian BLU, penyelesaian tanah Sena, memproses 21 guru besar, hingga selama dua tahun ini sebagai lembaga terbaik dalam pelaksanaan pengadaan CASN di lingkungan Kemenag.

Berbagai prestasi selama beberapa tahun ini berhasil ditorehkan dalam berbagai bidang, baik akademik dan kelembagaan. Khairunas juga melaporkan sejumlah pencapaian dan penambahan aset untuk mendukung kinerja optimal dalam pengembangan kampus. Ia juga melaporkan beberapa aspek, hasil audit dan indikator penilaian terhadap kinerja kampus. “Jadi secara prinsip, kinerja kita sudah baik dibuktikan dengan hasil audit BPAK dan kantor akuntan publik, kita mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian. Hal ini mendukung upaya peraihan akreditasi unggul kita,” urainya.

Khairunas memaparkan value kerja yang ia yakini sehingga mampu membawa perubahan baik di UINSU. Yaitu berbuat dan bekerja sesuai ketentuan, taat terhadap aturan. Hal itu ditunjukkan dengan memberikan contoh dan teladan bagi pegawai lain. Berbuat baik dan benar tanpa pelanggaran. Lalu istiqamah terhadap ajaran agama yang ditunjukkan dalam perbuatan, misalnya rajin membaca Alquran, puasa sunah Senin dan Kamis yang semua nilai itu bertujuan meningkatkan keimanan untuk terbebas dan terhindar dari perbuatan yang tidak benar. “Ajak semua, mari kita mentaati peraturan yang ada dan hasilnya banyak perubahan positif. Temuan-temuan berkurang dan ada peningkatan-peningkatan prestasi kita raih. Bekerja sesuai aturan, bekerja yang optimal,” katanya yang dilantik sebagai Kepala Biro AUPK UINSU sejak 17 November 2021.

Terakhir, sebagai insan, Khairunas menyampaikan permintaan maaf jika selama menjabat terdapat kesalahan atau perbuatan yang kurang berkenan. Seluruh pencapaian untuk UINSU ini agar dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. Kata perpisahan ini dilanjutkan dengan doa dan penutupan apel. (Humas)

Bagikan Melalui Sosial Media :
X (Twitter)
Visit Us
YOUTUBE
INSTAGRAM
Skip to content